*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Ada beberapa pertanyaan dalam artikel Mengenal Peran Rochjani Soe’oed Dalam Sumpah Pemuda yang dimuat dalam laman https://analisa.id. Pertanyaan yang dijawab sendiri adalah sebagai berikut: Kapan Rochjani Soe’oed lahir: Lahir di Jakarta, 1 November 1906; Apa Peran Rochjani Soe’oed dalam Sumpah Pemuda? Panitia Kongres Pemuda II sebagai Pembantu V; Perkumpulan Kaum Betawi dipimpin oleh? Diketuai oleh M Tabrani (1927) dan Rochjani Soe’oed (1928). Menurut artikel tersebut sumber lain menyatakan pada tahun 1928 organisasi Lasum Betawi ini ketuanya adalah Abdul Chalik sedangkan Rochjani menjabat sekretaris. Dalam hal ini, pertanyaan-pertanyaan tersebut diperlukan penyelidikan sejarah.
Lantas bagaimana sejarah Mohamad Rochjani Soe'oed? Seperti disebut di atas, Mohammad Rochjani Soe'oed disebut pernah menjadi pengurus inti organisasi Pemoeda Kaoem Betawi dan pernah menjadi anggota pantitia Kongres Pemoeda 1928. Lalu bagaimana sejarah Mohammad Rochjani Soe'oed? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Pahlawan Indonesia dan Mohamad Rochjani di Batavia; Pemoeda Kaoem Betawi dan Kongres Pemuda
Setelah menyelesaikan sekolah dasar berbahasa Belanda (HIS), Mohamad Rochjani melanjutkan studi ke sekolah hukum (rechtschool) di Batavia. Pada tahun 1922 Mohamad Rochjani lulus ujian transisi naik dari kelas satu ke kelas dua (lihat De expres, 18-05-1922). Disebutkan di School tot Opleiding voor Imheemsche Rechtskundigen (STOVIR) berhasil lulus ujian transisi tingkat persiapan 16 Mei naik dari kelas tahun pertama ke tahun kedua, diantaranya Mohamad Rohjani, Asan Nasoetion.
School tot Opleiding voor Imheemsche Rechtskundigen (STOVIR) di Batavia dibuka pertama tahun 1909. Sekolah hukum yang juga disingkat sebagai Rechtschool lama studi enam tahun. Tiga tahun pertama sebagai tingkat persiapan dan tiga tahun tingkat bidang hukum (rechtkundige afdeeling). Lulusan Recthschool biasanya ditempatkan di pengadilan pribumi (landraad).
Pada tahun 1923 Mohamad Rochjani lulus ujian naik ke kelas tiga (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 12-05-1923). Pada tahun 1924 naik dari kelas tiga tingkat persiapan ke kelas satu tingkat hukum (lihat Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indie, 13-05-1924).
Pada tahun 1924 di Batavia dibuka fakultas hukum (rechthoogeschool). Ini mengindikasikan bahwa semakin banyak pilihan untuk studi hukum, selain di rechtschool (setara sekolah menengah) juga di Belanda (universitas) dan Rechthoogeschool (RHS) di Batavia. Mahasiswa yang diterima di RHS adalah lulusan HBS 5 tahin dan AMS 6 tahun. Salah satu diantara mahasiswa pertama di RHS adalah Djokomarsaid. Pada tahun berikutnya antara lain R Soegondo,
Pada tahun 1926 Mohamad Rochjani lulus ujian naik dari kelas dua ke kelas tiga (lihat De locomotief, 10-05-1926). Pada tahun ini diadakan Kongres Pemoeda dimana sebagai ketua adalah Mohamad Tabrani (pemimpin redaksi surat kabar Hindia Baroe. Mohamad Tabrani adalah lulusa sekolah pamong di Bandoeng (OSVIA) pada tahun 1925. Sebelumnya, Mohamad Tabrani adalah salahh satu pengurus Jong Java baik di Bandoeng maupun Soerabaja. Mohamad Tabrani adalah kelahiran Bangkalan (Madoera).
Akhirnya Mohamad Rochjani lulus ujian akhir di Recgtschool Batavia (lihat De koerier, 09-05-1927). Ini mengindikasikan bahwa Mohamad Rochjani terbilang lancar dalam studi. Mohamad Rochjani ditempatkan di (landraad) Batavia (lihat De koerier, 23-05-1927).
Pada tahun 1929 Mohamad Rochjani diangkat sebagai fiscaal-griffer di Batavia (lihat De locomotief, 13-06-1929).
Tunggu deskripsi lengkapnya
Mohamad Rochjani di Batavia: Siswa Revhtschool di Batavia yang Menjadi Sarjana Hukum
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar