*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pahlawan-pahlawan Indonesia tentu saja saja tidak hanya berasal dari sekolah umum, juga banyak yang berasal dari pesantren. Pahlawan Indonesia yang berasal dari pesantren juga ada yang sudah ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional seperti dari Singaparna KH. Zainal Mustofa (1899-1944); dari Djombang Wahid Hasyim (1914-1953); dan dari Kotanopan (Tapanuli Selatan) KH Zainoel Arifin Pohan (1909-1963). Wahid Hasyim adalah ayah dari Gusdur dan Zainoel Arifin Pohan adalah pendiri Partai NU yang tertembak di samping Presiden Soekarno di masjid.
Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Indonesia dari pesantren? Seperti disebut di atas, banyak pahlawan Indonesia berasal dari pesantren dan bahkan ada yang berstatus Pahlawan Nasional. Peran pesantren dalam perjuangan sudah ada sejak lama. Perjuangan pesantren Tjilegon melawan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1887 terbilang sangat serius. Demikian juga pesantren di Singaparna pada tahun 1944 (melawan pemerintahan militer Jepang). Lalu bagaimana dengan pesantren di Sidoardjo dan Kotanipan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.