*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Manado dalam blog ini Klik Disin
Bunaken sangat terkenal di Manado. Sebuah pulau dimana taman lautnya sangat memesona seperti halnya taman laut di Lombok. Taman laut (pulau) Bunaken menjadi salah satu destinasi wisata di Manado. Anda ingin melihat taman laut Bunaken yang tenang dan indah? Jangan lupa membaca sejarahnya.
Nama (pulau) Bunaken sendiri bukanlah baru, tetapi suatu nama lama. Pulau Bunaken tidak jauh dari pulau Manado Tua. Dalam sejarahnya, Manado Tua adalah Manado paling tua di district Minahasa. Lalu setua apa Bunaken. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Permulaan adalah awal mengukur sejarah setua apa. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Nama Bunaken di Teluk Manado
Secara geografis, nama (pulau) Bunaken di teluk Manado baru diidentifikasi pada Peta 1879. Sejak lampau pulau ini hanya dipetakan sebagai sebuah pulau di tenggara pulau Manado Toea. Dengan dipetakannya pulau Boenaken. Maka itu adalah indikasi bahwa pulau Bunaken sudah mulai penting sebagai pulau yang dihuni penduduk dan memiliki arti penting dalam hubungannya dengan pulau Manado Toea dan pelabuhan Manado di muara sungai Tandano.
Sehubungan dengan semakin intensnya cabang pemerintahan Hindia Belanda di Manado (Residentie Manado), pulau yang kemudian diidentifikasi sebagai Bunaken semakin berkembang. Perkembangan tersebut karena semakin banyaknya penduduk pulau Manado (Manado Toewa) yang bertempat tinggal di pulau tetangga (pulau Boenaken).
Tunggu deskripsi lengkapnya
Bunaken: Destinasi Wisata Taman Bawah Laut
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar