*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Manado dalam blog ini Klik Disini
Sejarah Residentie Manado awalnya berpusat di Ternate. Itu bermula ketika Ternate (dan Tidore) menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang mana Portugis mengusir Spanyol (tersingkir ke Filipina). Pada tahun 1575 benteng Portugis di Tèrnate dikuasai Baab dari Kesultanan Ternate (Portugis terusir ke Tidore dan membangun benteng di Tidore pada tahun 1578). Lalu giliran Belanda pada tahun 1605 mengusir Portugis dari Amboina. Kerjasama Kesultanan Ternate dan Belanda (VOC) mengakhiri pengaruh Spanyol di semenanjung Celebes dan pulau-pulau sekitar (Sangihe dan Talaud). Belanda VOC yang telah mendirikan cabang pemerintahan di Ternate (ditempatkannya Residen), lalu sejak 1661 mulai membangun benteng di Manado (benteng Amsterdam).
Ada satu interval masa sejarah Ternate yang membuat bangga VOC-Belanda. Perang itu terjadi pada tahun 1795. Sejarah ini kurang terinformasikan. Bagaimana itu bisa terjadi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Hal itulah yang membuat positioning Ternate begitu kuat. Namun karena perkembangan yang baru, wilayah Residentie Ternate dimekarkan pada tahun 1823 dengan membentuk Residentie Manado. Kebanggaan VOC-Belanda yang dulu, namun di era Pemerintah Hindia Belanda lambat laun terlupakan dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda seakan membelakangi Ternate karena semakin bersinarnya Manado. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.