*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Riau di blog ini Klik Disini
Apakah
ada sejarah (pulau) Batam? Sudah tentu, bahkan sejarahnya jauh sebelum Kota
Singapoera terbentuk. Seperti halnya nama pulau Bintang mereduksi menjadi
Bintan, tempo doeloe nama pulau Batam disebut pulau Batang. Pulau Singapoera
terkenal dengan progra reklamasinya, pulau Batam semakin terkenal karena sekarang
tidak sendiri lagi, tapi sudah terigtegrasi dengan pulau-pulau lainnya: Pulau
Rempang dan Pulau Galang. Dalam konteks reklamasi dan integrasi inilah Batam
head to head Singapoera.
Pada era VOC (Belanda), pulau Singapoera dan pulau
Batam berpusat di pulau Bintan (pusat VOC kedua setelah Malaka). Namun dalam
perkembangannya Inggris membangun pos perdagangan di pulau Singapoera (untuk
mendukung pos perdagangan di pulau Penang). Ini seakan Inggris mendesak Belanda
di Malaka sebelumnya, lalu Inggris mendesak Belanda di pulau Bintan (Tandjoengpinang).
Inggris tampaknya berhasil dimana selat Singapoera menjadi pembatas antara
Inggris dan Belanda, dan semakin jelas ketika dilakukan perundingan Ingris
menawarkan pertukaran dengan Belanda antara Malaka dan Bengkoelon. Strategi
Inggris berhasil. Lalu Inggris membangun Singapoera sebagai pelabuhan bebas.
Belanda terlambat menjadikan Tandjoengpinang (pulau Bintan) sebagai pelabuhan
bebas. Sejak itulah Singapoera melesat meninggalkan Bintan.
Lantas
bagaimana sejarah pulau Batam? Tempo doeloe tidak diperhitungkan karena yang
dipromosikan pulau Bintan untuk head to head dengan Singapoera. Lalu apa
pentingnya sejarah Batam? Batam kini dipromosikan head to head dengan
Singapoera. Oleh karena itu sejarah Batam menjadi penting. Darimana memulainya? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.