*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kota Makassar dalam blog ini Klik Disini
Hari jadi Kota Kendari disebut tanggal 9 Mei 1831. Ada apa pada tanggal itu? Itu satu hal. Hal lain yang lebih penting dari itu adalah bagaimana sejarah awal Kendari yang kini menjadi ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Tentulah kota Kendari tidak setua Makassar dan Buton yang telah dicatat dalam teks Negarakertagana (1365). Jika hari jadi kota Kendari 1831, itu berarti lima abad lebih awal adanya Buton yang kini dikenal sebagai Kota Bau-Bau. Menurut sejarah awal peradaban bukan di (pulau) Buton, tetapi di (pulau Muna). Jika sejarah peradaban baru di Kendari, sesunguhnya sejarah peradaban awal di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara bermula di Muna.
Dalam sejarah Kota Kendari disebut bahwa penemu, penulis dan pembuat peta pertama tentang Kendari adalah Vosmaer tahun 1831. Pada tanggal 9 Mei 1831 Vosmaer membangun istana raja Tolaki bernama Tebau di sekitar pelabuhan Kendari, Tanggal inilah yang kini dijadikan sebagai hari jadi Kota Kendari. Lantas bagaimana sejarah Kendari yang sebenarnya? Orang Tolaki di Kendari hanya mengenal Kendari bermula dari tahun 1831. Lalu bagaimana dengan teman saya dari Muna? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.