Selasa, 23 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (250): Pahlawan Nasional Gatot Mangkupradja (1898-1968); Organisasi PPPKI dan Partai Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pahlawan Nasional Gatot Mangkupradja adalah salah satu aktor perherakan nasional dari Bandoeng. Satu era dengan Otto Iskandardinata dan Prof  Mr Iwa Kusuma Sumantri. Bagaimana sejarahnya sudah banyak ditulis. Namun sejauh data baru ditemukan narasi sejarah Gatot Mangkupradja haruslah diupdate lagi.

Gatot Mangkoepradja (25 Desember 1898 – 4 Oktober 1968). Ayahandanya adalah dr. Saleh Mangkoepradja, dokter pertama asal Sumedang. Keterlibatan Gatot Mangkoepradja dalam pergerakan nasional diawali ketika ia bergabung dengan Perhimpunan Indonesia (PI). Ketika Partai Nasional Indonesia (PNI) berdiri di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927, Gatot Mangkoepradja segera menggabungkan diri dengan organisasi yang dipimpin oleh Ir. Soekarno itu. Akibat menjunjung tinggi konsep revolusi Indonesia, maka pada tanggal 24 Desember 1929 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Gatot Mangkoepradja dan para pemimpin PNI lainnya. Penangkapan terhadap Gatot Mangkoepradja baru dapat dilakukan pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta. Gatot ditangkap bersama-sama dengan Ir. Soekarno. Mereka kemudian dibawa ke Bandung dan dijebloskan ke Penjara Banceuy. Pada tanggal 18 Agustus 1930, Gatot Mangkoepradja mulai dihadapkan ke Landraad Bandung bersama-sama dengan Ir. Soekarno, Maskoen Soemadiredja, dan Soepriadinata. Mereka dijerat dengan tuduhan Pasal 169 bis dan 153 bis Wetboek van Strafrecht (KUHP-nya zaman kolonial). Mereka diadili dengan Hakim Ketua: Mr. Siegenbeek van Heukelom dengan Jaksa Penuntut: R. Soemadisoerja. Peristiwa ini dikenal dengan nama Indonesia Menggugat. Pada tanggal 25 April 1931, akibat perpecahan PNI menjadi Partindo dan PNI-Baru, maka Gatot Mangkoepradja bergabung dengan Partindo karena ia merasa partai ini mempunyai persamaan ideologi dengan PNI. Namun tak lama, akhirnya ia keluar dari Partindo karena merasa kecewa dengan Soekarno dan bergabung dengan PNI-Baru pimpinan Hatta (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional Gatot Mangkupradja? Tentulah sangat menarik. Seperti disebut di atas, Gatot Mangkupradja adalah salah satu tokoh dalam pergerakan yang awalnya dekat dengan Ir Soekarno. Lalu bagaimana sejarah Gatot Mangkupradja selengkapnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Senin, 22 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (249): Pahlawan Nasional Otto Iskandardinata (1897-1945); RA Atmadinata dan Organisasi Pasoendan

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pahlawan Nasional Raden Otto Iskandar di Nata adalah seorang guru. Otto Iskandar di Nata dapat dikatakan sebagai penerus guru RA Atmadinata; Otto Iskandar di Nata dijuluki sebagai Si Jalak Harupat. Mengapa? Yang jelas RA Atma di Nata bukan maung Bandoeng. Keduanya memulai karir politik di dewan kota (gemeenteraad). Yang membedakanannya Otto Iskandar di Nata berhasil mencapai dewan pusat (Volksraad). Guru RA Atmadinata adalah Wali Kota Bandung pertama,

 

Raden Otto Iskandardinata (31 Maret 1897 – 20 Desember 1945) merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Raden Otto Iskandardinata mendapat julukan si Jalak Harupat. Otto Iskandardinata lahir di Bodjongsoang, Bandoeng. Ayah Otto merupakan keturunan bangsawan Sunda bernama Nataatmadja dan Otto merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara. Otto menempuh pendidikan dasar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan di Kweekschool Onderbouw (Sekolah Guru Bagian Pertama) Bandung, serta di Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di Purworejo. Setelah selesai, Otto menjadi guru HIS di Banjarnegara. Pada Juli 1920, Otto pindah ke Bandung dan mengajar di HIS bersubsidi serta perkumpulan Perguruan Rakyat.

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional Raden Otto Iskandar di Nata? Seperti disebut di atas, Raden Otto Iskandar di Nata adalah penerus guru RA Atmadinata di kancah politik yang sama-sama memulai karir politik di dewan kota (gemeenteraad). Bagaimana bisa? Lalu bagaimana sejarah Mr Koesoemaatmadja, Ph.D? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.