*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Bukittinggi dalam blog ini Klik Disini
Apa nama-nama jalan tempo dulu di Bukittinggi? Pertanyaan ini mungkin sepele dan tidak terlalu penting. Jika semua orang menganggap demikian, maka pertanyaan tersebut menjadi penting dalam artikel ini. Sebab (nama) jalan adalah penanda navigasi ketika siapapun yang berkunjung ke Bukittinggi. Kota Bukittinggi yang tempo doeloe disebut Fort de Kock, sebagai kota wisata, maka pertanyaan tersebut menjadi penting untuk diketahui.
Apa nama-nama jalan tempo dulu di Bukittinggi? Pertanyaan ini mungkin sepele dan tidak terlalu penting. Jika semua orang menganggap demikian, maka pertanyaan tersebut menjadi penting dalam artikel ini. Sebab (nama) jalan adalah penanda navigasi ketika siapapun yang berkunjung ke Bukittinggi. Kota Bukittinggi yang tempo doeloe disebut Fort de Kock, sebagai kota wisata, maka pertanyaan tersebut menjadi penting untuk diketahui.
Residentweg te Fort de Kock (Zuid en Ooster) |
Sejarah jaringan jalan di kota adalah sejarah
perkembangan kota itu sendiri. Dari perkembangan jalan di dalam kota inilah
kemudian nama-nama jalan di Fort de Kock (Bukittinggi) ditabalkan melalui
keputusan Asisten Residen/Wali Kota (Burgemeester). Untuk menambah pengetahuan,
mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan
lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru
yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain
disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*
Residentweg:
Nama Jalan Pertama di Bukittinggi
Seperti di kota-kota lain, nama jalan pertama
yang ditabalkan adalah jalan utama di dalam kota. Penanda navigasi jalan utama di
dalam kota adalah jalan dimana lokasi kantor kepala daerah (Asisten Residen/Residen). Kantor
Residen di kota Fort de Kock berada di Residenweg (dalam peta No. 31, sementara
No. 30 adalah rumah Residen). Dua bangunan ini kini menjadi gedung dan taman
dari Taman Monumen Proklamtor Bung Hatta. Kapan nama Residenweg ditabalkan?
Taman Monumen Proklamtor Bung Hatta |
Tunggu deskripsi lengkapnya
Daftar
nama jalan tempo dulu di Bukittinggi
Gemeente Fort de Kock bukanlah kota besar seperti
Padang, Medan, Jakarta, Semarang dan Soerabaja. Oleh karena Gemeente Fort de
Kock termasuk kota kecil maka jumlah jalan yang ada di dalam kota juga tidak
banyak. Nama-nama jalan tempo dulu di Bukittinggi adalah sebagai berikut:
Daftar nama jalan di Bukitttinggi tempo dulu
|
||
No
|
Nama lama (era Belanda)
|
Nama baru (masa kini)
|
1
|
Residenweg
|
Istana
|
2
|
Schoolweg
|
Istana dan Yos Sudarso
|
3
|
Binnenweg
|
Ahmad Karim
|
4
|
Chineescheweg
|
Ahmad Yani
|
5
|
Grootepasarweg
|
Minangkabau
|
6
|
Kampementslaan
|
Sudirman
|
7
|
Zuidersingels Straat
|
Panorama
|
8
|
Oostersingels Straat
|
Perintis Kemerdekaan
|
9
|
Hospitalsingels Straat
|
Dr. Ahmad Rivai
|
10
|
Tempokweg
|
Ahmad Yani
|
11
|
Stormparkweg
|
Cindiamato
|
12
|
Filitweg
|
Marapi
|
13
|
Patjoeanstraat
|
Veteran
|
14
|
Pasarstraat
|
Lereng
|
15
|
Ngaraiweg
|
Bintang
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar