*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disini
Pangeran Philip meninggal kemarin. Tentu itu menjadi berita besar dan banyak yang kehilangan, lebih-lebih sang istri, Ratu Elizabeth (II). Pangeran Philip meninggal pada usia sangat tinggi, 99 tahun (jelang ulang tahun ke-100) dan telah bersama Ratu dengan usia perkawinan 73 tahun. Itu tidak mudah bagi Ratu ketika sang suami Pangeran Philip telah meninggalkannya. Mereka berdua selama hidup telah melihat banyak peristiwa penting dalam sejarah. Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth jelas adalah pelaku sejarah di Inggris.
Dalam artikel ini, tidak sedang membahas tentang Pangeran Phlilip dan Ratu Elizabeth di Inggris tetapi keterkaitan mereka dengan Australia. Dalam hal ini, Australia sebagai bagian dari persemakmuran, tentu saja warga Australia turut kehilangan Pangeran Philip. Catatan: Ratu Elizabeth II (Elizabeth Alexandra Mary) lahir 21 April 1926; umur 94 berbeda lima tahun lebih muda dari Pangeran Philip. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Pangeran Philip di Inggris: Anak dari Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark
Situasi politik di Yunani, akhirnya (Pangeran) Philip berada di Inggris (kampung dari ibu-neneknya). Setelah menyelesaikan pendidikan, pada tahun 1939 Philip masuk pendidikan angkatan laut Inggris dan lulus tahun berikutnya. Pada saat ini hawa panas perang di Eropa sudah mulai meningkat, dalam perang yang disebut Perang Dunia (II) ini, Pangeran Philip muda bergabung dengan angkatan laut Inggris (dalam melawan agresi Jerman). Pada bulan Oktober 1942, status Philip adalah letnan di kapal perang Inggris HMS Wallace (sebagai letnan termuda di angkatan laut Inggris, pada usia 21 tahun).
Pada usia sangat muda dengan pangkat ok, Philip yang ganteng dan berdarah biru ini tentu saja menjadi pembicaraan umum (setidaknya di Inggris). Philip sewaktu masih taruna di akademi militer sudah dikenal keluarga kerajaan dan Pihilip sudah mengenal Putri Elizabeth (anak pertama Raja George VI dan Permaisuri Elizabeth Bowes-Lyon). Putri Elizabeth adalah pewaris kerajaan (Inggris). Sejak itulah antara Philip dan Elizabeth yang beda lima tahun terhubung secara emosional. Pada musim panas 1946, Philip meminta restu Raja untuk menikahi Elizabeth. Raja memberi persetujuan, tetapi segala perjanjian resmi harus ditunda saat Elizabeth sudah genap berusia dua puluh satu tahun.
Pada bulan Desember 1946 Pangeran Philip mengajukan permohonan naturalisasi (lihat Nieuwsblad van het Noorden, 06-12-1946). Disebutkan Pangeran Philip dari Yunani telah mengajukan permohonan untuk naturalisasi sebagai warga negara Inggris. Namanya baru-baru ini disebutkan sehubungan (hubungannya) dengan Putri Elizabeth dari Inggris. Berita ini menjadi viral di seluruh Eropa. Lalu rencana pertunangan antara Philip dan Putri Elizabeth mengemuka. Soal itu dibicarakan dalam Kabinet Inggris (lihat Nieuwsblad van het Zuiden : dagblad met ochtend- en avond-editie, 02-01-1947). Sebab hal itu ada pro kontra baik di dalam negeri maupun internasional. Perdana Menteri Kanada secara pribadi mengatakan tidak ada alasan perkawinan itu untuk dilakukan. Hal itulah mengapa pertunangan tertunda sementara waktu.
Setelah sempat tertunda, pertunangan antara Letnan Philip (Mountbatten) dan Putri Elizabeth secara resmi diumumkan pada 9 Juli 1947. (lihat Algemeen Handelsblad,10-07-1947). Disebutkan bahwa pertunangan Putri Elisabeth, putri tertua Raja George VI dari Inggris dan mungkin pewaris tahta, Letnan Philip Mountbatten, Pangeran Yunani, secara resmi diumumkan di London tadi malam. Pengumuman resmi berbunyi sebagai berikut:
Dalam berita ini juga disebutkan bahwa raja akan segera memberikan persetujuan resminya untuk pernikahan pada sesi khusus. Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pernikahannya. Mungkin pada bulan Oktober di Westminster Abbey, bahwa Letnan Mountbatten akan menerima gelar Duke, mungkin yaitu Duke of Clarence, sebuah gelar yang telah kosong selama setengah abad. Pasangan muda itu akan tinggal di London setelah menikah. Sebuah sayap Istana Buckingham akan disiapkan. Pangeran Philip akan tetap bertugas di Angkatan Laut Inggris.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip: Kisah di Australia
Elizabeth resmi menjadi ratu pada tanggal 6 Februari 1952 dan penobatannya dilakukan pada tanggal 2 Juni 1953 di Westminster Abbey. Pada saat ini pasangan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth telah memiliki dua anak: Charles dan Ann. Sejak inilah secara resmi Pangeran Philip mendampingi Ratu Elizabeth dalam kunjungan kerajaan ke berbagai negara. Dua kunjungan pertama yang dianggap terpenting adalah ke Amerika Serikat (termasuk Bermuda) dan Australia (termasuk Selandia Baru). Dalam kunjungan ke Australia pada tahun 1953 Pangeran dan Ratu yang juga ayah-ibu berbicara kepada anak mereka Charles dan Ann (lihat Nieuwsblad van het Zuiden, 06-03-1954).
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar