*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Tirto Adhi Soerjo adalah Pahlawan Indonesia yang telah ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional (2006). Sebelumnya, pada 1973, pemerintah mengukuhkannya sebagai Bapak Pers Nasional. Lengkap sudah gelar Tirto Adhi Soerjo. Namun Hari Pers Nasional (HPN) tidak mengacu pada Tirto Adhi Soerjo tetapi setiap tanggal 9 Februari yang merujuk pada tanggal kelahiran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. Mengapa bisa begitu?
Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional Tirto Adhi Soerjo? Seperti disebut di atas, Tirto Adhi Soerjo adalah Bapap Pers Nasional. Pada tahun 2015 yang menulis pertanyaan, jika Tirto Adhi Soerjo adalah Bapak Pers, lalu siapa Kakek Pers dan siapa Cucu Pers. Okelah. Lalu bagaimana sejarah Tirto Adhi Soerjo bermula? Satu yang penting Tirto Adhi Soerjo mengawali karir jurnalis di surat kabar Pembrita Betawi dan kemudian Medan Priaji saat mana menjadi ketua Sarikat Dagang Islam di Solo. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Pahlawan Nasional Tirto Adisoerjo; Pembrita Betawi, Medan Priaji dan Sarikat Dagang Islam
Tunggu deskripsi lengkapnya
Tirto Adisoerjo dan Sejarah Pers Nasional: Siapa Pertama?
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar