*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Penyebaran bahasa, terutama bahasa Melayu, sudah barang tentu peran kota (pelabuhan Atjeh) begitu penting. Hal ini karena posisi strategis pelabuhan Atjeh sebagai hub perdagangan internasional di ujung pulau Sumatra. Posisi pelabuhan Atjeh tidak hanya dilihat dari ujung daratan India di Ceylon dan ujung Africa di Goode Hoop, juga tidak karena hanya lalu lintas navigasi yang intens di selat Malaka, ternyata juga pelbabuhan Atjeh menjadi tujuan perdagangan di kawasan utara laut Andaman seperti Benggala, Pegu, Arakan dan Siam. Dalam situasi dan kondisi tersebutlah, pelabuhan Atjeh menjadi salah satu titik penyebaran bahasa Melayu.
Lantas bagaimana persebaran bahasa Melayu sejak zaman kuno? Tentu saja urusan ini masuk pada bidang linguistik, tetapi tidak begitu menarik bagi para sejarawan. Okelah itu satu hal. Hal yang lebih penting adalah bagaima sejarah penyebaran bahasa Melayu itu bermula dan berlangsung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.