*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Bandara Sultan Iskandar Muda, kini telah menjadi bandara internasional. Bandara ini dulu disebut Lapangan Terbang Blang Bintang. Hal ini karena area dimana lapangan terbang dibangun berada di Blang Bintang (seperti halnya Poloni di Medan dan Tabing di Padang serta Tjililitan di Batavia atau kini Jakarta). Lapangan terbang Blang Bintang saat itu dibangun untuk perluasan jaringan transportasi udara dari Medan ke Kota Radja. Kini bandara Sultan Iskandar Muda tidak hanya melayani jaringan transportasin udara antar kota antar provinsi (AKAP) tetapi sudah antar negara dan antar kota dalam provinsi (AKDP).
Lantas bagaimana sejarah bandara Sultan Iskandar Muda? Kita harus kembali ke era Lapangan Terbang Blang Bintang. Tidak seperti lapangan terbang Polonia, tetapi suatu lapangan terbang yang dirintis sejak era pendudukan militer Jepang. Setelah sempat vakum lama, pada tahun 1953 Ir Tarip Abdullah Harahap mengaktifkannya kembali. Bagaimana bisa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.