*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pada
suatu saat ketika bahasa Indonesia menjadi bahasa intrernasional, seluruh dunia
akan melihat negara Indonesia sebagai origin. Bukan Malaysia, bukan Brunai,
bukan Singapoera maupun Filipina dan Thailand. Jelas dalam hal ini bahasa
Indonesia berakar pada bahasa Melayu tetapi nama masa depannya menjadi Bahasa
Indonesia. Lalu jika mundur ke belakaang, lalu dimana origin bahasa Melayu?
Apakah di Riau? Di Semenanjung? Di pantai timur Sumatra? Atau di Taiwan?
Ragam Bahasa Daerah di Riau, Tak Hanya Melayu (lihat Nikita
Rosa – detikEdu Senin, 17 Jan 2022). Salah
satu bahasa daerah di Riau yakni bahasa Melayu Riau yang memiliki beberapa
dialek berdasarkan geografis. Dialek bahasa Melayu Riau dapat dibagi menjadi
dua bagian yakni yang dipakai penduduk di daerah Riau daratan dan kepulauan
Riau. Bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Riau daratan terdiri atas satu
dialek yaitu dialek Pesisir. Sementara wilayah kepulauan (kini provinsi
Kepulauan Riau) mencapai 24 dialek: (1) Pesisir, (2) Kundur, (3) Bintan-Karimun,
(4) Pecong, (5) Karas-Pulau Abang, (6) Malang Rapat-Kelong, (7) Mantang Lama, (8)
Rejai, (9) Posek, (10) Merawang, (11) Berindat-Sebelat, (12) Arung Ayam, (13) Kampung
Hilir, (14) Pulau Laut, (15) Ceruk, (16) Pangkil, (17) Sanglar, (18) Binjai, (19)
Bandarsyah, (20) Tanjungpala, (21) Pemping, (22) Kampung Bugis, (23) Kelumu,
dan (24) Mengkait. Namun, sebenarnya masyarakat di Provinsi Riau tak semuanya
merupakan penutur bahasa Melayu. Ada empat bahasa daerah lain yang memiliki
banyak penutur di Riau: 1 Bahasa Banjar, memiliki empat dialek yaitu Pekan
Kamis, Simpang Gaung, Sungai Raya-Sungai Piring dan Teluk Jira. Bahasa Banjar
dituturkan di 10 daerah di Riau: Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu,
Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Desa Sungairaya, Kelurahan Sungaipiring,
Kecamatan Batang Tuaka, Desa Telukjira, Kecamatan Tempuling, dan Kabupaten
Indragiri Hilir. 2. Bahasa Batak dialek Mandailing dituturkan di Kabupaten
Rokan Hulu. 3. Bahasa Bugis, dituturkan di Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah
Merah, Kabupaten Indragirihilir; Desa Pulaukecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten
Indragirihilir, dan Desa Sungai Sebesi, Kabupaten Bengkalis. 4. Bahasa
Minangkabau, yang dituturkan di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan
Singigi (Kuansing), Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Indragiri Hulu. Bahasa
Minangkabau di Provinsi Riau terdiri atas lima dialek, yaitu dialek Rokan,
dialek Kampar, dialek Basilam, dialek Indragiri, dan dialek Kuantan.
Lantas
bagaimana sejarah bahasa Melayu Riau bukan origin Bahasa Indonesia? Seperti
disebut di atas, Riau sendiri terdapat banyak dialek bahasa Melayu.
Dialek-dialek merupakan bagian dari dialek bahasa Melayu di Nusantara yang
terdapat di pulau-pulau lainnya di Indonesia, di Semenanjung, Singapoera dan
sebagainya. Lalu bagaimana sejarah origin Bahasa Indonesia yang bukan dari Riau?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe..