*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa Ibanag (Ybanag atau Ibanak) adalah
suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh suku Ibanag di Filipina (timur
laut provinsi Isabela dan Cagayan) yang juga fasih berbahasa Iloko, basantara
di Luzon utara. Nama Ibanag merupakan gabungan dari kata I, berarti
"orang", dan bannag, berarti "sungai".
Bahasa ini mirip dengan Gaddang, Itawis, Atta, Yogad, Isneg, dan Malaweg. Di Tuguegarao, sebelum orang Spanyol datang, bahasanya adalah Irraya (dialek Gaddang yang hampir punah). Bangsa Spanyol memperkenalkan Ibanag ke kota dari Lal-lo (sebelumnya kota Nueva Segovia) dan menjadikan bahasa tersebut sebagai basantara di Filipina timur laut. Tetapi dengan didatangkannya penutur Iloko, bahasa tersebut telah menjadi basantara umum di daerah itu sejak akhir abad ke-20. Ibanag dari kota-kota di Cagayan utara, meliputi Abulog, Aparri, Camalaniugan, Pamplona dan Lallo, cenderung mengganti lafal p menjadi f. Beberapa kata masa sekarang seperti innafi (nasi), bavi (babi), afi (api), tercantum dalam catatan-catatan Spanyol sebagai innafuy, bavuy, dan afuy. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Ibanag di utara pulau Luzon Filipina? Seperti disebut di atas bahasa Ibanag dituturkan orang Ibanag. Apakah kelompok populasi terhubung dengan bahasa-bahasa penduduk asli di Taiwan? Lalu bagaimana sejarah bahasa Ibanag di utara pulau Luzon Filipina? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982