*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa Babuza adalah suatu bahasa Austronesia
hampir punah dituturkan suku Babuza dan Taokas, kelompok suku asli Taiwan.
Kemungkinan bahasa ini diturunkan atau berhubungan dengan Favorlang, dibuktikan
pada abad ke-17 dari suatu kamus bahasa Formosa. Babuza pernah dituturkan di
sebagian besar pesisir barat Taiwan. Dua dialeknya yang berbeda, Poavosa dan
Taoka, dipisahkan secara geografis oleh bahasa Papora dan Pazeh.
Taiwan minta maaf pada warga pribumi atas penindasan pendatang China. Merdeka.com (sekitar 7 tahun yang lalu), Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, meminta maaf kepada delegasi masyarakat adat yang datang ke Istana Negara dua hari lalu. Permintaan maaf ini ditujukan untuk warga pribumi Taiwan yang sejak empat abad terakhir disingkirkan serta pelan-pelan dijajah oleh pendatang dari daratan China. Tsai, berasal dari keluarga campuran Tionghoa dan masyarakat adat, menyatakan permintaan maaf penting untuk persatuan Taiwan. "Jika kita ingin sama-sama mengaku sebagai warga negara, kita harus mengakui fakta sejarah, bahwa pernah ada marjinalisasi terhadap masyarakat adat," ujarnya seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (4/8). Penduduk pribumi Kepulauan Formosa - nama lama sebelum diganti menjadi Taiwan oleh Partai Kuomintang - berasal dari kelompok etnis Austronesia. Secara fisik penampilan mereka mirip orang Melayu, cenderung seperti beberapa etnis Dayak Kalimantan. Tercatat ada 16 kelompok adat yang dulunya menguasai tanah di Taiwan, jumlah mereka sekarang cuma 2 persen dari total populasi penduduk 23 juta. (https://www.merdeka.com/)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Babuza dan penjajahan penduduk asli di Taiwan? Seperti disebutkan di atas bahasa Babuza dituturkan orang Babuza dan Taokas. Bahasa Siraya dan bahasa Pavorlang tempo doeloe. Masa ini ada pengakuan pemerintah terhadap orang-orang asli. Lalu bagaimana sejarah bahasa Babuza dan penjajahan penduduk asli di Taiwan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982