*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Secara teoritis penduduk di pedalaman adalah penduduk asli. Seperti di wilayah lainnya, dalam arti teknis penduduk yang lebih awal jika dibandingkan dengan keberadaan penduduk di wilayah pantai. Seperti halnya penduduk Tanah Karo di Sumatra Utara, hal ini di Aceh dapat dialamatkan kepada penduduk Tanah Alas dan Tanah Gayo. Tiga kawasan pedalaman bagian paling utara pulau Sumatra ini, tidak hanya sama-sama berada di pedalaman, juga dari segi unsur budaya banyak bersesuaian. Penduduk Alasan di Tanah Alas berpusat di kabupaten Aceh Tenggara
Lantas bagaimana sejarah penduduk Alas? Yang jelas sejarah penduduk Alas baru mulai terinformasikan setelah Perang Atjeh 1873. Perseteruan (kesultanan) Atjeh dengan Pemerintah Hindia Belanda (bahkan sejak era VOC) menjadi satu faktor penting mengapa keberadaan penduduk Alas kurang terinformasikan. Ternyata penduduk di Tanah Alas terbilang padat. Okelah itu satu hal. Hal yang lebih penting adalah bagaimana sejarah penduduk Alas di Tanah Alas? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Nama Alas di Aceh
Tunggu deskripsi lengkapnya
Kota Cane di Tanah Alas
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar