*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disini
Pulau Timor, sejatinya sejak zaman kuno sudah terbagi, sebagian di bawah pengaruh Portugis dan sebagian berada di bawah pengaruh Belanda. Itu bermula pada tahun 1613 pelaut-pelaut Belanda datang dan mengusir orang-orang Portugis di Koepang (pulau Timor).Sejak itu orang-orang Porugis bergeser ke bagian timur pulau (Timor Leste yang sekarang). Uniknya batas dua wilayah antar Portugis dan Belanda di pulau tidak pernah berubah dan orang-orang Belanda berkoloni di Koepang dan orang Portugis berkoloni di Dili hingga tiba waktu terjadi Perang Pasifik (invasi Jepang 1943).
Lantas bagaimana sejarah Australia melihat Timor? Seperti disebut di atas, Australia lambat laun menjadi koloni Inggrsi dimana-mana, mereka mulai bertani dan beternak. Hasil pertanian tidak cukup karena lahan yang kurang subur, tetapi produk ternak seperti daging, susu, kulit sapi dan bulu domba surplus. Terjadilah pertukaran (perdagangan) antara Australia menerima kentang dan beras dan Hindia Belanda (Indonesia) produk daging dan daging. Lalu bagaimana Australia melihat Timor? Itu baru dimulai pada jelang Perang Pasifik. Mengapa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Australia dan Timor: Era Portugis hingga Timor Leste
Sebelum orang Inggris melihat Timor, jauh sebelumnya orang Belanda (termasuk di Timor) melihat Australia. Orang Belanda dalam hal ini melihat Australia sebagai penyesalan. Mengapa? Orang Belanda merasa kehilangan Australia setelah orang-orang Inggris berduyun-duyun datang bermigrasi ke Australia. Satu wujud penyesalan ini dapat dibaca pada sebuah puisi yang diterbitkan pada surat kabar berbahasa Belanda pada tanggal 25-07-1818. Puisi yang berisi penyesalan itu berjudul Australia adalah sebagai berikut:
Orang Belanda yang menyuarakan kata hatinya itu, seakan ingin mengatakan bahwa pelaut-pelaut Belanda yang bersusah payah menemukan Australia sejak Tasman dan Le Maire, namun setelah pelaut Inggris James Cook menemukan Australia yang sudah sejak lama dikenal dan didiami orang Belanda, yang terjadi adalah bendera Inggrislah kini yang berkibar di benua baru tersebut. Penyesalan orang Belanda ini, sebaliknya awal pertumbuhan dan perkembangan Australia di tangan orang-orang migran Inggris.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Timor Timur (Timor Leste): Indonesia vs Australia
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar