*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini
Nama tempat Tanjung Karang ditemukan di
berbagai wilayah. Nama Tanjung Karang umumnya merujuk pada nama tanjong di
wilayah karang. Bagaimana dengan nama Tanjung Karang di wilayah Lampoeng? Tanjung
Karang di Lampoeng berada jauh di belakang pantai, di sebelah utara kota Teloek
Betoeng. Bagaimana asal usul nama Tanjung Karang di Lampoeng adalah satu hal. Yang
terpenting dalam hal ini adalah bagaimana asal usul kota Tanjung Karang, tumbuh
dan berkembang, yang kini menjadi pusat dari Kota Bandar Lampung.
Tanjung Karang pada masa ini kelurahan (kecamatan Enggal) yang merupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kota Bandar Lampung. Sebelum Kecamatan Enggal dibentuk, kelurahan ini berada di kecamatan Tanjung Karang Pusat. Nama Tanjung Karang juga ditemukan nama gampong di Aceh, nama desa di Riau, di Jambi, di Sumatra Selatan, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Nusa Tenggara Barat, di Kalimantan Timur, di Gorontalo, di Maluku dan nama kota di Selangor. Pada era Pemerintah Hindia Belanda, Tanjung Karang masuk wilayah Onderafdeling Telokbetong (Stbls 1912 No 462) yang terdiri dari Ibu kota Telokbetong sendiri dan daerah di sekitarnya. Sebelum tahun 1912, Ibu kota Telokbetong ini meliputi juga Tanjungkarang terletak 5 Km di sebelah utara. Ibu kota Onderafdeling Telokbetong adalah Tanjungkarang, sementara Kota Telokbetong sebagai Ibu kota Residentie Lampoeng. Kedua kota tersebut tidak termasuk ke dalam Marga Verband, melainkan berdiri sendiri dan dikepalai oleh seorang Asisten Demang. Pada zaman pendudukan Jepang, kota Tanjungkarang-Telokbetong dijadikan shi (Kota). Sejak Republik Indonesia, Kota Tanjungkarang dan Kota Telokbetong menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan (UU No 22 tahun 1948) yang memisahkan kedua kota tersebut dari kabupaten Lampung Selatan. Lalu muncul nama Kota Tanjungkarang-Telukbetung. Sejak 1984 Telukbetung, Tanjungkarang dan Panjang (serta Kedaton) digabung dalam satu kesatuan koya dengan nama Kota Bandar Lampung. Sementara itu, tahun 1965 Keresidenan Lampung statusnya menjadi Provinsi Lampung (UU No18 tahun 1965), Lalu Kota Tanjungkarang-Telukbetung menjadi Kotamadya Dati II Tanjungkarang-Telukbetung sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Lampung. Berdasarkan PP No 24 tahun 1983, Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung menjadi Kota Bandar Lampung (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Tanjung Karang, tanjung dan karang di pedalaman? Seperti disebut di atas nama tempat Tanjung Karang berada di belakang pantai, sementara di nama tempat di pantai Teluk Betung. Yang jelas kini gabungan nama TANJUNG Karang dan nama TELUK Betung menjadi nama kota BANDAR Lampung. Lalu bagaimana sejarah Tanjung Karang, tanjung dan karang di pedalaman? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.