*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Apa hubungan sejarah Indonesia dan sekolah? Bukan pertanyaanya di situ. Seharusnya sekolah (sekolah menengah SMP dan SMA) adalah tempat yang ideal untuk memperkenalkan sejarah Indonesia kepada golongan muda. Namun pelajaran sekolah tentulah tidak cukup, tetapi ada upaya pembentukan minat untuk memahami sejarah dalam arti yang sebenarnya. Mereka harus mengenal sejarah di lingkungan mereka )kabupaten/kota). Dengan demikian materi sejarah nasional Indonesia dapat memberi makna yang lebih mendalam (nyata) karena mereka bisa membandingkan sejarah di tempat lain dengan sejarah yang mereka dapat saksikan di sekitar.
Lantas bagaimana hubungan sekolah dan peminatan pelajaran sejarah? Seperti disebut di atas, tempo doeloe mading adalah sarana, tetapi mungkin sangat kurang maksimal. Dengan dunia internet sekarang (medsos) peluang pelajaran sejarah di sekolah dapat lebih dimaksimalkan. Yang jelas sejak tempo doeloe kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang terkait sejarah kurang terinformasikan. Yang banyak terinformasikan adalah kegiatan seperti olah raga, pramuka dan seni (sastra, musik dsb). Lalu bagaimana dengan bidang peminatan sejarah, terutama sejarah lokal. Nah, itu dia. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.