Universitas
Indonesia (UI) mulai menempati kampus barunya di Kota Depok pada semester gasal tahun 1987.
Kampus baru UI ini menempati lahan seluas 320 Ha. Kini UI termasuk 50 besar kampus hijau
terbaik di dunia. Ini seiring dengan kebijakan UI yang tetap mempertahankan kawasan hijau terhadap
lahan yang ada. Hanya sebagain kecil saja (25 persen) yang digunakan untuk
pembangunan gedung-gedung. Sebagian besar lahan yang ada merupakan taman, setu
(danau) dan hutan. Secara garis besar alokasi tata ruang kawasan kampus terbagi
ke dalam empat ekosistem, yaitu: bangunan fisik gedung dan penyangga hijauan
lanskap (170 Ha); perairan (30 Ha); kawasan hutan (100 Ha); dan sarana
prasarana penunjang termasuk penyangga lingkungan (12 Ha).
Mengenal Sejarah Tata Ruang Sosial Ekonomi Depok, Bogor (Buitenzorg), Jakarta (Batavia) dan Bandung (Preanger) serta Wilayah Lainnya di Indonesia (Nederlandsch Indie)
Selasa, 21 Agustus 2012
Senin, 20 Agustus 2012
Perumnas Depok: Perumahan Nasional Pertama di Indonesia
Peta Perumnas Depok: 1. Beji, 2 Tengah, 3 Timur Sukmajaya |
Jalur Pipa Gas (JPG) Alam: Balongan-Cilegon via Depok
Jalur pipa gas (JPG)
alam di Depok merupakan bagian dari pipa gas yang berasal dari Balongan (Indramayu)
menuju Krakatau Steel (Cilegon). Jalur pipa gas alam ini dibangun Pertamina
pada tahun 1974. Pipa gas ini berfungsi sebagai jalur pasokan/distribusi gas
melalui pipa dari ladang gas alam di lepas pantai (offshore) laut Jawa dan kawasan
Cirebon untuk kebutuhan pabrik pupuk (Cikampek), semen (Cibinong), baja
(Cilegon), dan pabrik keramik. Di wilayah Depok JPG alam ini melalui Cimanggis,
Jalan Juanda, batas kampus UI dan Limo. Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dibuat sejajar
dengan jalur pipa gas alam ini.
Cagar Alam Depok, Pertama Sejak Era Hindia Belanda: Mengapa Sekarang Disebut 'Taman Hutan Raya"
Buga juga Sejarah Cagar Alam terbaru dalam blog ini Klik Disini
Cagar Alam (Tahura) Depok di tengah pemukiman padat |
Minggu, 19 Agustus 2012
Masjid ‘Kubah Emas’ Termegah di Asia Tenggara: Tempat Destinasi Wisata Religi di Depok
Masjid
Dian Al Mahri atau lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas. Masjid Dian Al
Mahri ini terletak di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid yang
mulai dibangun 2001 dan selesai tahun 2006 berdiri di atas lahan seluas 70 Ha. Masjid
ini tergolong masjid termegah di kawasan
Asia Tenggara. Bangunan masjid memiliki luas 8.000 M2 yang terdiri dari
bangunan utama, mezanin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, ruang
sepatu dan ruang wudu. Masjid ini mampu menampung 15 ribu jamaah shalat dan 20
ribu jamaah taklim. Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al
Rasyid yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996.
Depo KRL di Depok: Terbesar di Asia Tenggara
Depo
KRL Depok terletak di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok (di
sebelah selatan Stasiun Depok Lama). Depo berfungsi sebagai ‘bengkel’ perawatan
rutin kereta yang mencakup pemeriksaan harian, bulanan dan tahunan serta
perbaikan-perbaikan kecil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan kereta api. Depo
ini dibangun sejak 2004 di atas lahan seluas 26 Ha dan dioperasikan tahun 2008. Depo ini memiliki panjang 1,3 Km
dengan lebar 200 meter. Fasilitas yang dimiliki Depo Depok ini terbilang lengkap
yakni 14 Jalur rel stabling (area perkir), gedung kantor seluas 2.200 M2,
gedung pemeliharaan seluas 8.600 M2 dan kawat listrik pensuplai daya sepanjang
21.800 meter serta dilengkapi dengan mes masinis sebanyak 30 kamar dengan jumlah tempat tidur 120 unit tempat tidur. Kapasitas depo ini mampu menampung sebanyak 224 unit KRL dan
menjadi depo yang terbesar di Asia Tenggara.
Langganan:
Postingan (Atom)