Minggu, 14 Juli 2019

Sejarah Bekasi (22): Sejarah Kampung Tugu di Cilincing, Prasasti Tugu Batoe Toemboe di Kali Tjakoeng; Dulu Bekasi, Kini Jakarta


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Bekasi dalam blog ini Klik Disini

Nama kampong Toegoe tempo doeloe sama pentingnya dengan land Tjilintjing dan sungai Tjakoeng. Akan tetap tidak hanya itu. Juga cukup populer nama kampong kecil yang disebut kampong Batoe Toemboe (tidak jauh dari kampong Toegoe). Di kampong Batoe Toemboe di pinggir sungai Tjakoeng di land Tjilintjing ini ditemukan sebuah batu bersurat yang kemudian dikenal sebagai Prasasti Tugu. Nama kampong disebut Batoe Toemboe besar dugaan diadopsi dari batu prasasti tersebut. Sedangkan Tjakoeng artinya katak (lihat  Bataviaasch nieuwsblad, 15-05-1909). Ca, kung!

Kampong Batoe Toemboe di land Tjilintjing (Peta 1902)
Di kampong Toegoe ditemukan populasi penduduk yang dikaitkan dengan Portugis. Mereka beragama Kristen dan piawai dalam musik keroncong. Di kampong Toegoe juga terdapat gereja tua. Batu bersurat (prasasti) yang berada di kampong Batoe Toemboe kemudian dipindahkan ke landhuis Tjilintjing. Kampong Batoe Toemboe tidak jauh dari kampong Toegoe. Kedua kampong ini berada di land Tjilintjing, suatu tanah partikelir (land) yang mana landhuis berada di pinggir sungai Tjilintjing di dekat pantai. Nama kampong Batoe Toembo tidak terkait dengan nama kampong Toegoe. Nama kampong Batoe Toemboe diadopsi dari keberadaan batu bersurat (prasasti), sedangkan nama kampong Toegoe diadopsi dari batu tapal batas (paal). Nama kampong Toegoe ditemukan di banyak tempat, tetapi nama kampong Batoe Toemboe hanya ada di daerah aliran sungai Tjakoeng di land Tjilintjing.

Lantas bagaimana itu semua terhubung? Pertanyaa ini membutuhkan penjelasan selengkap mungkin. Satu hal yang penting di dalam Prasasti Tugu di Batoe Toemboe adalah tentang keberadaan sungai Candrabhaga dan kanal Gomati. Apakah sungai Candrabhaga adalah sungai Tjakoeng dan kanal Gomati adalah kanal Soenter? Lantas apa hubungannya kampong Toegoe di land Tjilintjing dengan kampong Toegoe di land Tjimanggis? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.