Jumat, 16 Juli 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (85): Gunung Kinabalu di Sabah Pulau Kalimantan;Zaman Kuno Peta Taprobana Ptolomeus Abad ke-2

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini 

Gunung Kinabalu di Sabah adalah gunung tertinggi di pulau Kalimantan. Kapan gunung ini diidentifikasi tidak begitu jelas. Pada peta zaman kuno yang dibuat Ptolomeus pada abad ke-2 (peta Taprobana) diidentifikasi rantai pegunungan dari arah timur laut ke pedalaman. Pada pangkal rantai inilah diduga kuat letak gunung Kinabalu yang sekarang. Posisi GPS gunung Kinabalu yang tidak jauh dari pantai menjadi penting dalam navigasi pelayaran zaman kuno. Oleh karena itu gunung Kinabalu ini menjadi mudah dikenali pada zaman kuno.

Gunung tertinggi pada zaman kuno menjadi penting. Sebagai penanda navigasi pelayaran, juga terkait dengan banyak hal seperti religi dan kawasan tempat tinggal. Jika gunung terletak jauh di pedalaman, rute navigasi di darat biasanya mengikuti aliran sungai ke arah gunung. Gunung tertinggi di Sumatra adalah gunung Kerinci (3.085 M) dan gunung tertinggi di Jawa adalah gunung Semeru (3.676 M), serta gunung tertinggi di Sulawesi adalah gunung Latimojong (3.430 M), Di beberapa bagian dari pulau juga kerap diidentifikasi gunung tertinggi. Gunung-gunung ini tampaknya memiliki kesamaan dalam pemahaman di zaman kuno dengan gunung tertinggi dunia di India yakni gunung Himalaya dengan puncaknya yang lebih dikenal sekarang gunung Everest (8.848 M).t

Lantas bagaimana sejarah gunung Kinabalu di Sabah (Malaysia) pulau Kalimantan> Seperti disebut di atas, gunung Kinabalu tidak hanya tertinggi di pulau Kalimantan juga letaknya cukup dekat dari pantai sehingga memiliki arti penting pada zaman kuno. Lalu bagaimana sejarahnya dari zaman kuno? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..