Sabtu, 18 Juli 2020

Sejarah Lombok (44): Sejarah Bodha Tempo Doeloe di Lombok Utara dan Orang Bodha Juga Ada di Bima; Bali Aga di Pulau Bali


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lombok dalam blog ini Klik Disini

Satu hal yang nyaris terlupakan dalam sejarah Lombok adalah tentang eksistensi orang Bodha sebagaimana tentang orang Bali Aga di Bali. Orang Bodha adalah orang Sasak dan orang Bali Aga adalah orang Bali. Namun kepercayaan (cara beragam) orang Bodha berbeda dengan orang Sasak umumnya yang beragama Islam. Idem dito orang Bali Aga dengan orang Bali umumnya yang beragama Hindoe. Tempo doeloe, orang Bodha juga ditemukan di pulau Soembawa (Bima).

Di Lombok juga ada yang diidentifikasi sebagai orang yang disebut orang Waktoe Teloe. Mereka teridentifikasi berada di Lombok Utara di sekitar gunung Rindjani. Pada era Hindia Belanda, para akademisi sering memperdebatkan dua terminologi ini yang khas ada di pulau Lombok. Perdebatan ilmiah dalam rangka menemukan kerangka pemahaman yang sama diantara para akademisi tentang orang Bodha dan orang Waktoe Teloe. Orang Bodha dihubungkan dengan agama Budha dan orang Waktoe Teloe dihubungkan dengan agama Islam. Pada sensus 1920, orang Bodha dimasukkan dalam kategori (etnik) Sasak, sebagaimana orang Bali Aga dimasukkan dalam kategori (etnik) Bali.

Lalu bagaimana sejarah orang Bodha? Nah, itu dia, kurang terinformasikan. Sejarah orang Bodha adalah bagian dari sejarah pulau Lombok dan juga bagian dari sejarah pulau Soembawa terutama di Bima. Penduduk asli di pulau Lombok menyebut diri dengan orang Sasak. Dalam hal ini orang Sasak juga termasuk orang Bodha. Terminologi Lombok, Sasak dan Bodha adalah tiga terminologi yang digunakan berbeda. Okelah, untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.