Kamis, 23 September 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (129):Komunitas Sejarah Indonesia di Daerah; Desentralisasi Pengumpulan Data-Narasi Sejarah Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Sejarawan Indonesia tentulah banyak, tetapi tidak cukup untuk seluruh wilayah Indonesia yang begitu luas. Seperti sarjana-sarjana dari bidang lainnya, banyak sarjana sejarah yang tidak bekerja pada bidang kesarjanaannya lagi. Untuk memenuhi kebutuhan ahli sejarah itu, sangat tergantung dari mahasiswa dari program studi sejarah di perguruan tinggi. Selama ini banyak peminat sejarah yang mengisi kekosongan itu. Sambil menunggu mahasiswa menjadi sarjana sejarah yang tetap pada bidangnya, dapat dibangkitkan dengan komunitas sejarah yang ada di berbagai tempat di seluruh Indonesia apakah sarjana sejarah maupun peminat sejarah. Bayangkan terdapat komunitas sejarah di 514 kabupaten/kota di Indonesa.  

Bidang perhatian (peminatan) sejarah di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan sejarah nasional (sejarah Indonesia), sejarah daerah (sejarah provinsi), sejarah kabupaten/kota. Berdasarkan ruang lingkup itu bidang perhatian sejarah dapat dibedakan menurut aspek sejarah (spesialisasi). Bidang sejarah menurut aspek ini bisa jumlahnya tidak terbatas. Ada ahli/peminat sejarah pendidikan, sejarah kesehatan, sejarah infrastruktur, sejarah pertanian, sejarah ekonomi, sejarah bisnis dan sebagainya. Ahli/peminat sejarah nasional menurut bidang/peminatan tentu sangat sedikit relatif dibandingkan jumlah bidang/minat yang lebih khusus yang dibutuhkan. Sehubungan dengan semakin tumbuhnya komunitas sejarah di berbagai daerah (kabupaten/kota), dimungkinkan terjadi perubahan arsitektur sejarah Indonesia dari sejarah yang terpusat menjadi sejarah yang terdesentralisasi. Dengan demikian dimungkinkan terbentuknya sejarah Indonesia yang lebih mendalam (vertikal) dan lebih luas (horizontal).

Lantas bagaimana sejarah komunitas sejarah di Indonesia? Nah, itu dia. Seperti disebut di atas, jumlah sarjana sejarah (ahli sejarah) relatif lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan. Para peminat sejarah mengisi kekosongan itu. Sambil menunggu terpenuhinya sarjana/ahli sejarah, fungsi dan peran komunitas sejarah di daerah inilah yang patut didorong agar bisa memetakan bidang sejarah di daerah, pengumpulan data, analisis dan menarasikannya apakah dalam bentuk artikel atau buku dalam berbagai platform seperti percetakan, webside/blog, medsos (twitter, facebook dan youtube) maupun bentuk-bentuk lainnya. Lalu bagaimana sejarah komunitas sejarah di Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (128): Mochtar Lubis dan Interpretasi Sejarah Indonesia; Manusia Indonesia hingga Bangsa Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Siapa Mochtar Lubis sudah diketahui publik secara luas. Tentu saja tidak perlu ditulis lagi, karena sudah lengkap. Lantas mengapa perlu ditulis lagi. Nah, itu dia. Yang perlu dipertanyakan dalam hal ini adalah apakah Mochtar Lubis sebagai seorang sejarawan, paling tidak, apakah Mochtar Lubis tergolong peminat sejarah? Lalu apa pentingnya? Jawaban pertanyaan itu akan menjawab mengapa pertanyaan itu dianggap penting.

Mochtar Lubis lahir di Sungai Penuh, Kerinci, Jambi pada tanggal 7 Maret 1922. Ayah Mochtar Lubis bernama Marah Hoesin gelar Radja Pandapotan adalah pegawai pemerintah yang pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, antara lain Padang Sidempoean, Selat Pandjang, Medan (1907) dan Kerintji. Radja Pandapotan dipindahkan ke Soengei Penoeh ibukota Kerintji tahun 1915 sebagai schrijver (penulis) dan terus berkarir di wilayah Kerintji hingga menjadi districthoofd (demang) pada tahun 1937. Mochtar Lubis sendiri adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara. Ayahnya berasal dari huta Muara Soero, dekat Kotanopan, afdeeling Padang Sidempoean.

Lantas bagaimana sejarah Mochtar Lubis? Seperti disebut di atas, Mochtar Lubis adalah tokoh terkenal, tetapi masih menarik untuk mendeskripsikan sisi lain Mochtar Lubis dalam bidang sejarah. Lalu bagaimana Mochtar Lubis dalam sejarah Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.