Kamis, 04 Agustus 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (754): Nusantara Itu Indonesia, Indonesia adalah Nusantara; Bahasa Melayu dan Ragam Bahasa Etnik


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Nusantara Itu Indonesia, Indonesia adalah Nusantara Timor soal yang sungguh rumit. Bagaimana bisa? Nusantara adalah pulau-pulau yang berada di antara dua benua dengan beragam budaya dan bahasa. Sebelum orang Eropa mengetahui adanya benua Australia, orang nusantara sudah mengenal dengan baik benua Asia dan benua Australia. Hal itulah mengapa disebut nama Nusantara. Pada masa nusantara awal ini lingua franca adalah bahasa Sanskerta yang kemudsian bertransformasi menjadi bahasa Melayu. Semenanjung Malaya bukan bagian pulau-pulau tetapi bagian dari daratan Asia (sebaliknya Papua bukan bagian Australia tetapi salah satu dari pulau-pulau)?.


Dalam perkembannya orang dari pulau-pulau Nusantara (termasuk pulau-pulau di Filipina) bermigrasi ke benua Asia dan benua Australia. gga masa ini. Orang dari Sumatra menyebar ke pulau-pulau hingga ke Semenanjung Malaya. Lalu kemudian disusul orang dari Jawa dan orang dari Borneo. Orang dari Papua menyebar ke Australia, kemudian disusul orang dari Nusa Tenggara dan orang Sulawesi dan orang Maluku. Sejak kehadiran orang Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris), pulau-pulau di Nusantara terkota-kotak. Sebagian kecil nusantara itu menjadi negara Timor Leste (Portugis), sebagian nusantara menjadi Filipina (Spanyol), sebagian nusantara menjadi Brunai, Serawak, Singapoera dan Sabah (Inggris), sebagian dari Papua menjadi Papua Nugini (Jerman). Bagian terbesar sisa nusantara menjadi Indonesia (Belanda). Australia menjadi berada di luar Nusanntara (bagian benua Australia). Demikian juga Semeanjung Malaya dan Indochina di luar nusantara (bagian dari Asia). Meski demikian, nusantara (bahasa dan budaya) memiliki pengaruh di Australia maupun di Asia (seperti Malaya, Siam, Kamboja dan Vietnam).

Lantas bagaimana sejarah Nusantara itu Indonesia, Indonesia adalah Nusantara? Seperti disebut di atas, Nusantara adalah pulau-pulau diantara dua daratan luas (benua) dan dua laut luas (lautan). Dalam perkembangannya pulau-pulau itu terkotak-kotak karena pengaruh kolonial menjadi negara-negara. Bagian terbesar dari pulau-pulau menjadi negara itu adalah Indonesia. Lalu bagaimana sejarah Nusantara itu Indonesia, Indonesia adalah Nusantara? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (753): Bahasa Indonesia vs Bahasa Tagalog; Di Afrika Bahasa Melayu, Bahasa Tagalog di Amerika


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Filipina adalah bentu mini Indonesia. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, Filipinan terdiri dari ratusan pulau. Di pulau-pulau tersebutm baik di Indonesia maupun di Indonesia terdapat bahasa-baha etnik yang banyak ragamnya. Bahasa Tagalog terbentuk di Filipina sebagai lingua franca, bahasa Melayu terbentuk di Indonesia sebagai lingua franca. Ada interaksi antara bahasa Melayu dan bahasa Tagalog. Kedua bahasa ini bermula dari bahasa Sanskerta. Dalam perkembangannya bahasa Tagalog bertransformasi menjadi Bahasa Filipino dan bahasa Melayu bertransformasi menjadi Bahasa Indonesia.


Dalam sejarahnya, bahasa Melayu yang bermula di pantai timur Sumatra, sejak abad ke-7 diketahui sudah menyebar ke berbagai wilayah termasuk ke pulau Jawa dan bahkan hingga pantai timur Indochina. Bahasa Melayu adalah bahasa Sanskerta yang bercampur dengan bahasa-bahasa etnik seperti bahasa Batak dan bahasa Jawa. Bahasa Melayu yang terbentuk ini menjadi lingua franca baru (menggantikan bahasa Sanskerta). Di Semenanjung Malaya pengguna bahsa Melayu pertama adalah orang Laut dan orang Banua (masyarakat dari pulau-pulau yang migrasi ke pesisir Semenanjung Malaya. Di pulau-pulau Filinan terbentuk bahasa Tagalog yang merupakan bahasa Sanskerta bercampur dengan bahasa-bahasa etnik. Bahasa Tagalog menjadi lingua franca secara terbatas di pulau-pulau Filipina yang berdampingan dengan para pendatang yang berbahasa Melayu. Dalam perkembangannya bahasa Melayu semakin tersebar bahkan hingga ke pantai selatan Afrika, dan bahasa Tagalog hingga ke pantai barat Amerika. Bagaimana semua itu bisa?

Lantas bagaimana sejarah Bahasa Indonesia vs Bahasa Tagalog? Seperti disebut di atas, baik bahasa Melayi maupun bahasa Tagalog terbentuk dari bahasa asal bahasa Sanskerta. Dalam perkembangannya ditemukan bahasa Melayu menyebar hingga pantai selatan Afrika dan bahasa Tagalog di pantai barat Amerika. Lalu bagaimana sejarah Bahasa Indonesia vs Bahasa Tagalog? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.