Jumat, 01 Juli 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (686): Bahasa Tagalog Dibina Baik dan Benar; Mengapa Bahasa Melayu Belum Selesai di Malaysia?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Bahasa resmi di Filipina adalah Filipino tetapi bahasa Tagalog yang lebih populer. Dua bahasa di Filipina ini adalah bahasa yang terbentuk di wilayah Filipina yang juga meruju pada akar bahasa Melayu. Bahasa Tagalog telah tumbuh dan berkembang karena dibina dengan baik dan benar. Bagaimana bahasa Melayu di Malaysia?

Bahasa Tagalog adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan secara luas di Filipina. Bahasa ini masih mempunyai hubungan keluarga dengan bahasa-bahasa di Indonesia (Kalimantan dan Sulawesi Utara-Gorontalo) maupun Malaysia (Sabah). Tergolong keluarga bahasa Austronesia, bersama-sama dengan bahasa Maori, Indonesia, Melayu, Hawaii, dan bahkan bahasa-bahasa kesukuan di Taiwan. Kesamaan dengan Bahasa Indonesia ini terletak pada banyaknya kemiripan kosakata seperti anak, mahal, murah, kambing, ako, ikaw, dan masih banyak lagi. Bahasa Tagalog adalah salah satu dialek dari bahasa resmi negara ini yaitu Filipino, dituturkan oleh lebih kurang 21 juta orang sebagai bahasa pertama dan 50 juta lainnya sebagai bahasa kedua. Karena penutur yang sedemikian banyak, banyak orang Indonesia mengira Tagalog sebagai bahasa resmi. Penutur bahasa Tagalog sebagai bahasa ibu terkonsentrasi di provinsi Bulacan, Bataan, Aurora, Batangas, Cavite, Laguna, Metro Manila, Nueva Ecija, Quezon dan Rizal. Sedangkan di luar Pulau Luzon, bahasa Tagalog dituturkan di kepulauan Lubang, Marinduque dan bagian utara serta timur pulau Mindoro. Bahasa Filipino mengacu pada pada bahasa nasional (Wikang pambansa/Pambansang wika) dari Filipina. Bahasa ini dirancang sebagai bahasa resmi bersama dengan bahasa Inggris. Filipino merupakan ragam standar dari bahasa Tagalog, yang juga merupakan bahasa daerah dari rumpun Austronesia yang dipertuturkan secara luas di Filipina. Pada tahun 2007, bahasa Tagalog menjadi bahasa pertama dengan penutur 28 juta orang atau sepertiga penduduk Filipina, sedangkan Filipino menjadi bahasa kedua untuk 45 juta orang. Filipino merupakan salah satu dari 185 bahasa-bahasa yang ada di Filipina yang tercatat dalam Ethnologue. Secara resmi, bahasa Filipino dijabarkan sebagai bahasa jati yang dipergunakan secara lisan dan tulis di Metro Manila, Wilayah Ibu kota Nasional dan juga pusat-pusat perkotaan di seluruh kepulauan (Filipina) oleh Komisi Bahasa Filipino (Komisyon sa Wikang Tagalog atau KWF). (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Tagalog di Filipina? Seperti disebut di atas, di Filipina selain bahasa Tagalog juga ada bahasa Filipino. Lalu bagaimana sejarah bahasa Tagalog di Filipina? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (685): Brunai Merdeka 1-1-1984,Apa Sebab Begitu Lama? Apakah Masih Ada Sisa Pengaruh Inggris?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Brunai adalah sejarah sejak zaman kuno. Brunai adalah suatu kerajaan awal di pantai utara Borneo (Borneo Utara). Kerajaan yang pada era Prtigis meliputi seluruh wilayah Borneo Utara kini hanya tersisa sebagai wilayah kecil Negara Brunai Darussalam. Bagian terluas dari wilayah Borneo Utara dimiliki Federasi Malaysia (Serawak dan Sabah). Pada tahhn 1984 Brunai mendapatkan kemerdekaannya. Mengapa begitu lama? Apakah masih ada sissa pengaruh Inggris pada masa ini?

Pada 1967, Omar Ali Saifuddin III telah turun dari takhta dan melantik putra sulungnya Hassanal Bolkiah, menjadi Sultan Brunei ke-29. Baginda juga berkenan menjadi Menteri Pertahanan setelah Brunei mencapai kemmerdekaan penuh dan disandangkan gelar Paduka Seri Begawan Sultan. Pada tahun 1970, pusat pemerintahan negeri Brunei Town, telah diubah namanya menjadi Bandar Seri Begawan untuk mengenang jasa baginda. Baginda mangkat pada tahun 1986. Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Persahabatan. Pada 1 Januari 1984, Brunei Darussalam telah berhasil mencapai kemerdekaan sepenuhnya. Saat ini Brunei memiliki wilayah yang lebih kecil daripada masa lalu, dengan berbatasan dengan Serawak dari sebelah barat sampai timur wilayah itu, serta sebelah utara berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Brunai mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1984? Seperti disebut di atas, dulu Brunai memiliki wilayah yang sangat luas, tapi kini hanya dengan luasan yang sangat kecil. Mengapa Federasi Malaysia yang berkuasa pada wilayah yang lebih luas? Lalu bagaimana sejarah Brunai mendapatkan kemerdekaan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..