Selasa, 31 Maret 2020

Sejarah Air Bangis (6): Talu dan Dr Achmad Saleh; Ibu Kota Kabupaten Pasaman Tempo Dulu di Gunung Talamau di Distrik Ophir


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Air Bangis dalam blog ini Klik Disini

Kota Talu adalah kota terkenal tempo doeloe. Namun kini, kota Talu hanya setingkat ibu kota kecamatan: Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Talamau sendiri adalah nama gunung, yang di jaman kuno gunung Talamau disebut gunung Ophir (namanya sudah disebut dalam kitab suci Taurat dan Injil). Di Taloe tempo doeloe pernah bertugas dokter terkenal: Dr. Achmad Saleh (ayah Chairoel Saleh).

Kota Taloe (Peta 1904)
Sebelum Residentie Tapanoeli dipisahkan dari Province Sumatra’s Wesrkust, dua afdeeling bertetangga adalah Afdeeling Air Bangis (Residentie Padangsche Benelanden) dan Afdeeling Loeboeksikaping (Residentie Padangsche Bovenlanden). Afdeeling Air Bangis terdiri dari dua onderafdeeling (Air Bangis dan Oedjoeng Gading). Afdeeling Loeboek Sikaping terdiri dari dua onderafdeeling (Ophir Districten dan Loeboeksikaping). Onderafdeeling Ophir Districten terdiri dari beberapa laras: Tjoebadak, Si Noeroet, Kanaikan, Pasaman, Taloe, Tinggam dan Kinali. Ibu kota onderafdeeling Ophir Districten di Taloe. Residentie Tapanoeli dipisahkan dari Province Sumatra’s Wesrkust tahun 1905. Setelah pemisahan ini Afdeeling Air Bangis dan Onderafdeeling Ophir Districten dipisahkan dari Residentie Padangsche Benelanden dan kemudian dimasukkan ke Residentie Padangsche Bevonlanden). Pada tahun 1930 Residentie Padangsche Bovenlanden dan Residentie Padangsche Benelanden disatukan dengan membentuk satu residentie: Residentie West Sumatra.

Sebagai bagian dari sejarah Air Bangis, sejarah Talu (ibu kota District Ophir) sangat penting. Pada era Hindia Belanda, District Air Bangis dan District Ophir awalnya adalah satu kesatuan wilayah administratif sebagai satu Afdeeling yang diberi nama Afdeeling Air Bangis en Ophir Districten. Sejatinya, wilayah Air Bangis dan Ophir adalah district kembar sejak era VOC. Untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.