Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA Jilid 1-10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA Jilid 1-10. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2025

Sejarah Indonesia Jilid 1-1: Soal Pra Sejarah Penulisan Sejarah Indonesia; Judul Mencari Informasi versus Data Membentuk Judul


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Indonesia Jilid 1-10 di blog ini Klik Disini

Seiring dengan penulisan Sejarah Indonesia, sebanyak 10 jilid dan akan diumumkan ke publik pada tanggal 17 Agustus 2025, akan ditampilkan serial artikel Sejarah Indonesia dalam 10 jilid. Setiap artikel ditulis secara random dengan memberi nomor untuk identifikasi artikel yang dimaksud masuk ke jilid berapa. Artikel pertama Sejarah Indonesia diberi judul: Pra Sejarah Penulisan Sejarah Indonesia; Data Membentuk Judul vs Judul Mencari Informasi. Artikel nomor Jilid 1-1 adalah kode navigasi artikel pertama di Jilid 1. 


Kerangka Konsep Penulisan “Sejarah Indonesia”. Dasar Pemikiran: Setiap generasi menulis sejarahnya sendiri. Selama ini telah terbit dua buku “sejarah resmi” yaitu SNI (6 Jilid) dan IDAS (8 Jilid). SNI terbit pertama kali 1977. IDAS dirintis pada tahun 2002. Kini setelah 12 tahun sejak IDAS, dianggap suatu kebutuhan untuk menulis ”baru” buku sejarah Indonesia dan dianggap perlu dan segera untuk menulis (kembali) perjalanan sejarah Indonesia dalam suatu buku resmi (official history), yang didanai oleh pemerintah c/q Kementerian Kebudayaan R.I. bekerjasama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). Konseptual: “Keindonesiaan” akan diamati dalam proses pembentukannya sejak masa awal hingga kontemporer. Format penulisan dengan lebih menonjolkan peran orang Indonesia. Perspektif atau cara pandang “Indonesia-sentris” menjadi pegangan penulisan, tanpa mengabaikan perspektif lainnya yang akan memperkaya pembentukan “keindonesiaan”. Tujuan: untuk menghasilkan buku yang merupakan “Sejarah Resmi” (official history) dengan orientasi dan kepentingan nasional, untuk meningkatkan rasa kebangsaan (nasionalisme) dan cinta tanah air tanpa bersifat “nasionalistik”. Buku ini akan ditulis sebanyak 10 (sepuluh) jilid oleh sejarawan Indonesia sendiri secara kolektif. 

Lantas bagaimana sejarah pra sejarah penulisan Sejarah Indonesia? Seperti disebut di atas, kini sedang dipersiapkan buku Sejarah Indonesia sebanyak 10 jilid. Penulisan Sejarah Indonesia itu berarti sejarah Indonesia yang ditulis setelah Indonesia ada (17 Agustus 1945). Penulisan Sejarah Indonesia sebelum itu dianggap pera sejarah penulis Sejarah Indonesia. Dalam teknik penulisan sejarah adalah dua pendekatan yang bertentangan: data membentuk judul vs judul mencari informasi. Lalu bagaimana sejarah pra sejarah penulisan Sejarah Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.