Sabtu, 21 Mei 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (604): Pahlawan Indonesia – Suku-Suku Bangsa di Indonesia; Membaca Peta DNA, Jangan Sampai Keliru

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Apakah ada suku-suku bangsa di Indonesia? Tentu ada. Lantas apakah ada suku asli dan suku pendatang? Sudah pasti ada. Namun harus diingat pengertian suku atau bangsa yang dipahami selama ini adalah dalam konteks geografis (tempat dan waktu), kebudayaan termasuk bahasa yang digunakan. Dalam konteks ini pula suku bangsa harus dipandang sebagai suatu afiliasi. Lalu bagaimana dengan Tes DNA akhir-akhir ini? Tes DNA adalah soal lain. Sulit dipahami mencampurkan peta DNA dengan peta suku/bangsa. Oleh karena itu jangan sampai keliru membaca Peta DNA. Sebab DNA adalah peta kehidupan biologis individu manusia, sedangkan suku bangsa adalah peta perkembangan kehidupan sosial-budaya populasi penduduk.

Kompas.com-Tes DNA dengan 16 responden acak orang Indonesia yang dilaksanakan oleh majalah sejarah online Historia.id dalam Proyek DNA Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli mengungkapkan bahwa ternyata, tidak ada yang dinamakan manusia pribumi atau asli Indonesia. Proyek DNA ini bertujuan untuk memberikan informasi asal-usul orang Indonesia sesungguhnya. Berkaitan dengan tes proyek DNA ini, banyak pembaca yang bertanya bagaimana tes DNA tersebut dilakukan dan kenapa hasilnya bisa jauh di luar dugaan orang Indonesia pada umumnya. Mereka mewakili 70 etnik dari 12 pulau yang ada di Indonesia dan dipilih secara acak. Nah, struktur genetika atau DNA dari 16 responden tersebut, akhirnya yang memberikan informasi terkait asal usul manusia Indonesia. Hasil tes DNA mereka menunjukkan, tak ada satu pun dari responden yang benar-benar orang Indonesia asli, atau biasa kita sebut sebagai pribumi. Ini artinya, hasil tes DNA dari penanda genetik (16 responden) memperlihatkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.

Lantas bagaimana sejarah suku-suku bangsa di Indonesia? Seperti disebut di atas, sejarah suku bangsa berbeda dengan sejarah DNA. Yang perlu diingatkan jangan sampai keliru membaca Peta DNA. Lalu bagaimana sejarah suku-suku bangsa di Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..

Sejarah Menjadi Indonesia (603): Pahlawan Indonesia–Sejarah Lagu di Indonesia;Terang Bulan, Indonesia Raya dan Rasa Sayang E

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Hingga ini hari kita hanya mengetahuai sejarah lagu Indonesia Raya yang kini menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Tidak ada tulisan di internet yang mendeskripsikan sejarah lagu di Indonesia. Yang ada adalah sejarah musik, namun narasinya hanya sekadar dan buktinya tidak terkonfirmasi. Oleh karena itu dalam blog ini sudah dideskripsikan sejarah musi di Indonesia. Kini yang perlu diperhatikan adalah sejarah lagunya.

Mana yang lebih dahulu ada, lagu atau musik. Sulit diketahui dan datanya tidak tersedia. Ibarat telur sama ayam, mana yang lebih dahulu ada, itu sudah jauh di luar narasi sejarah modern. Di Indonesia, data sejarah musik lebih awal diketahui daripada data sejarah lagu. Yang dimaksud lagu dalam hal ini bukan nyanyiannya tetapi lirik lagu yang dinyanyikan. Berbeda dengan di Eropa, lagu dan lirik sudah terdokumentasikan sejak lama dan datanya dapat diperhatikan pada masa ini, dokumen lagu tidak/sulit diperoleh karena penulisan not dalam bentuk notasi terbilang baru. Lagu/lirik di Indonesia, sejak masa lampau hingga pada era Pemerintah Hindia Belanda hanya bersifat lisan, suatu lagu/lirik yang diturunkan dan ditansmisikan melalui lisan. Dalam data sejarah lagu tertua di Indonesia adalah lagu dalam rekaman gramofon yang kemudian yanyianya ditulis dalam bentuk lirik tetapi tidak disertai notasi lagunya. termasuk lagu Indonesia Raya karya.    

Lantas bagaimana sejarah lagu di Indonesia? Seperti disebut di atas, musik dan lagu itu berbeda, dan lagu ada yang dinyanyikan dengan lirik seperti lagu Indonesia Raya Lalu bagaimana sejarah lagu di Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..