Jumat, 17 Juni 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (658): Peta Awal Lampung Era Zaman Kuno; Geomorfologi Pantai Timur Sumatra dan Pantai Barat Jawa

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Situasi dan kondisi wilayah geografi di berbagai pulau di Indonesia pada masa kini dengan masa lampau telah terjadi perubahan, apakah penambahan/pengurangan luas atau apakah peninggian/penurunan permukaan tanah/dasar laut. Seorang peneliti geogarfi Belanda juga menemupakan hal itu di wilayah Lampung. Wilayah geomorfologi Lampung tidak hanya menjelaskan hubungannya ke wilayah Sumatra Selatan (daerah liran sungai Musii) juga geomorfologi wilayah Lampung juga dapat menjelaskan sejarah yang sama di Selat Sunda dan pantai utara Jawa sebelah barat. Ilmu geomorfologi juga mampu membantu dalam penyelidikan sejarah.

Geomorfologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang bentuk alam dan proses yang membentuknya. Para ahli geomorfologi mencoba untuk memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat seperti itu, untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam, dan memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan kombinasi pengamatan lapangan, percobaan dan pemodelan. Geomorfologi dipejari di geografi, geologi, geodesi, arkeologi, dan teknik kebumian. Geomorfologi telah menjadi sebuah disiplin ilmiah sebelum abad ke-17 Masehi. Pada abad ke-19, gemorfologi mulai diterapkan pada negara-negara yang termasuk negara berkembang. Pada abad ke-20 Masehi, geomorfologi mengalami perkembangan yang pesat di dunia Barat (Eropa dan Amerika). Geomorfologi memiliki keterkaitan dengan geografi. Kedua jenis keilmuan ini saling membutuhkan satu sama lain. Keterkaitan antara geomorfologi dan geografi berkaitan dengan ilmu geografi yang disebut geomorfologi geografi. Ruang lingkup ilmunya meliputui hubungan antara geomorfologi dengan objek material dalam geografi. Kajian geomorfologi geografi menghasilakn ilmu bentang lahan, bentang alam dan bentang geografi. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah peta wilayah Lampung pada zaman kuno? Seperti disebut di atas, ada perbedaan wilayah Lampung masa kini dengan masa lampau. Dalam hal ini ilmu geomorfologi pantai timur Sumatra dan pantai barat Jawa diharapkan dapat memberformasi tentang sejarah wilayah Lampung. Lalu bagaimana sejarah peta wilayah Lampung pada zaman kuno? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (657): Mengapa Selat Sunda Tidak Dikenal Zaman Kuno? Selat Sunda Dilaporkan Pelaut Arab - Cina

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Narasi selat Sunda di dalam laman Wikipedia hanya satu paragraf saja (seperti dikutip di bawah). Mengapa hanya sekikut? Apakah tidak ada data yang tersedia tentang data tentang Selat Sunda? Okelah, untuk itu pada artikel ini dideskripsikan sejarah Selat Sunda. Untuk sekadar diketahui, selat Sunda pada masa ini terbilang kawasan yang penting, tidak hanya jalur lalu lintas pelayaran internasional (Lautan Hindia dan Lautan Pasifik), juga jalur moda transportasi antara (pulau) Jawa dan Sumatra.

Selat Sunda merupakan selat yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia, serta menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia. Pada titik tersempit, lebar selat Sunda hanya sekitar 30 km. Beberapa pulau kecil terletak di selat ini, di antaranya pulau vulkanik Krakatau. Sebagai salah satu dari dua lintasan utama yang mengalir dari Laut China Selatan menuju Samudera Hindia (satunya lagi ialah Selat Malaka), Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Walaupun bahaya seperti sempitnya selat dan batu karang mengancam, luas Selat Sunda lebih pendek dari Selat Malaka sehingga kapal yang berlayar di sini kecil kemungkinannya untuk terhadang oleh bajak laut. Pada awal 1942, di selat Sunda terjadi pertempuran antara pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Muda Kenzaburo Hara yang menenggelamkan cruiser Sekutu USS Houston dan HMAS Perth saat kedua kapal tersebut mencoba menghadang pendaratan pasukan Jepang di Jawa. Dimulai pada awal tahun 2010, pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan studi kelayakan untuk pembangunan jembatan yang akan melintasi selat ini. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah mengapa selat Sunda tidak dikenal Zaman Kuno? Seperti disebut di atas, Selat Sunda baru disebut dilaporkan oleh pelaut/pedagang dari Arab dan Cina. Sebagai lalu lintas pelayaran, selalt Sunda sudah menjadi jalur penting sejak era VOC dan era Hindia Belanda. Di kawasan ini pernah gunung Krakatau melatus pada tahun 1883. Lalu bagaimana sejarah jejak kebudayaan Batak di tempat lain di Nusantara? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..