Jumat, 27 Agustus 2021

Sejarah Makassar (47): Barru, Muara Sungai Sumpang Binangae dan Pulau Pannekiang; Kerajaan Mandiri di Pantai Barat Sulawesi

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Makassar dalam blog ini Klik Disini 

Barru adalah suatu nama wilayah. Kini nama Barru menjadi nama kabupaten di pantai barat provinsi Sulawesi Selatan. Namun apakah nama Barru benar-benar baru di pantai barat Sulawesi. Nama Barru ini berada diantara wilayah Maros dan Mandar. Suatu kerajaan kecil di daerah aliran sungai Binangae. Di sekitar muara sungai Binangae ini terdapat pulau kecil yang disebut pulau Pannekiang.

Kabupaten Barru ibu kota di Kota Barru. Kabupaten Barru terdiri dari tujuh kecamatan. Salah satu kecamatan yang menjadi kecamatan utama adalah kecamatan Barru dengan ibu kotanya di Sumpang Binangae. Nama Barru awalnya muncul secara resmi pada era Hindia Belanda sebagai nama wilayah (onderafdeeling) di afdeeling Pare-Pare. Wilayah onderafdeeeling Barru ini merupakan gabungan dari wilayah kerajaan Barru, kerjaan Tanete, kerajaan Soppeng Riaja dan kerajaan Mallusetasit Dalam hal ini kerajaan Mallusetasit terdiri dari kerajaan Lili Bojo dan kerajaan Lili Nepo; Soppeng Riaja kerajaan Lili Siddo, kerajaan Lili Kiru-Kiru, kerajaan Lili Ajakkang dan kerajaan Lili Balusu (bagian dari Kerajaan Sopeng). Kerajaan Tanete suatu kerajaan sendiri dan kerajaan Barru juga kerajaan tungal, berdiriu sendiri.

Lantas bagaimana sejarah Barru di pantai barat Sulawesi? Seperti disebut di atas nama Barru dijadikan sebagai nama onderafdeeling di Afdeeeling Pare-Pare. Barru tempo doeloe adalah kerajaan kecial, tetapi kerajaan mandiri. Lalu bagaimana nama Baru menjadi nama wilayah? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Makassar (46): Pinrang dan Sawitto di Sungai Sadang Pantai Barat; Berhulu di Jantung Sulawesi Gunung (Gondangdewata)

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Makassar dalam blog ini Klik Disini

Pinrang boleh jadi bukan nama kuno, tetapi nama baru. Nama Pinrang bukanlah nama tempat. Salah satu nama penting yang sudah lama di daerah aliran sungai Sadang adalah Sawitto. Kota dan kerajaan Sawitto inilah yang sejak awal menjadi nama tempat (dan nama wilayah) yang penting di hilir sungai Sadang. Lantas kapan muncul nama Pinrang? Yang jelas pada Peta 1752 nama tempat di hilir sungai adalah (kampong) Sadang dan di belakang pantai di pedalaman nama tempat (kerajaan) Sawitto.

Kini nama Pinrang kini menjadi nama kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dengan ibu kota di Watang Sawitto. Nama Pinrang awalnya muncul secara resmi pada era Hindia Belanda sebagai nama wilayah (onderafdeeling) di afdeeling Pare-Pare. Wilayah onderafdeeeling Pinrang ini merupakan gabungan dari wilayah kerajaan Kassa dan kerajaan Batulappa (sebelumnya bagian kerajaan Massenrengpulu dan kerajaan Suppa dan Sawitto (federasi kerajaan Ajatappareng).

Lantas bagaimana sejarah Pinrang di pantai barat Sulawesi? Seperti disebut di atas sebelum muncul nama Pinrang, nama yang sudah sejak lama dikenal adalah Sawitto di daerah alirang sungai Sadang yang berada diantara wilayah Maros dan wilayah Mandar. Bagaimana nama Pinrang menjadi nama wilayah? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.