Kamis, 21 Maret 2019

Sejarah Yogyakarta (27): Fakultas Ekonomi UGM 1955; Para Ahli Ekonomi dan Sejarah Fakultas Ekonomi di Indonesia Mulai 1948


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Yogyakarta dalam blog ini Klik Disini

Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada bukanlah yang tertua di Yogyakarta. Yang tertua terdapat di Makassar baru di Jakarta (FEUI). Akan tetapi pada masa ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada adalah yang pertama di Indonesia yang memperoleh pengakuan akreditasi internasional yakni AACSB Accreditation. Dalam hal inilah keutamaan Fakultas Ekonomi (dan Bisnis) Universitas Gajah Mada dalam sejarah fakultas ekonomi di Indonesia. Fakultas Ekonomi tertua sendiri di Yogyakarta terdapat di Universitas Islam Indonesia (UII).

Para ekonom pertama Indonesia
Pada era kolonial Hindia Belanda, studi ekonomi baru diadakan pada level sekolah menengah atas (HBS) di Prins Hendrik School di Batavia (baca: Indonesia). Lulusan Afdeeling-A (jurusan ekonomi) HBS Prins Hendrik School dapat langsung melanjutkan studi ke Universiteit Rotterdam atau cukup dengan mengikuti pendidikan lebih lanjut sebagai kursus bidang ekonomi yang diadakan pemerintah Hindia Belanda di Batavia untuk langsung dipekerjakan sebagai pegawai pemerintah.

Lantas bagaimana sejarah awal pendirian Fakultas Ekonomi di Indonesia dan mengapa studi ekonomi diadakan di Universitas Gajah Mada di Jogjakarta yang menjadi cikal bakal Fakultas Ekonmi UGM? Sepintas pertanyaan ini tidak terlalu penting, tetapi peran pembentukan fakultas ekonomi ini sangatlah penting pada fase awal Pemerintahan Republik Indonesia. Para ekonom-ekonom Indonesia saat itu (1948-1955) memainkan peran dan mulai menggantikan para ekonom Belanda yang secara bertahap pulang (kembali) ke Belanda. Pembentukan Fakultas Ekonomi di Universitas Gajah Mada dalam hal ini dimaksudkan untuk memperkokoh kedaulatan Indonesia di bidang pengajaran dan studi ekonomi di perguruan tinggi di Indonesia.