Selasa, 08 Maret 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (459): Pahlawan Indonesia - Studi ke Belanda; Memperluas Kecerdasan Menyatukan Perjuangan Bangsa

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Studi ke Belanda adalah awal pencerdasan bangsa bagi pribumi. Studi ke Belanda menjadi kawah candradimuka persatuan bangsa, perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapakai kemerdekaan. Pemuda-pemudi pribumi yang studi ke Belanda tergabung dalam organisasi mahasiswa Indische Vereeniging. Namun sejarah studi ke Belanda kerap disalahartikan dan sejarahnya juga dinarasikan kurang akurat.

Indische Vereeniging atau Perhimpunan Hindia adalah organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda yang berdiri pada tahun 1908.Indische Vereeniging berdiri atas prakarsa Soetan Kasajangan Soripada dan R.M. Noto Soeroto yang tujuan utamanya ialah mengadakan pesta dansa-dansa dan pidato-pidato.Sejak Cipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) masuk, pada 1913, mulailah mereka memikirkan mengenai masa depan Indonesia. Mereka mulai menyadari betapa pentingnya organisasi tersebut bagi bangsa Indonesia. Semenjak itulah vereeninging ini memasuki kancah politik. Waktu itu pula vereeniging menerbitkan sebuah buletin yang diberi nama Hindia Poetera, tetapi isinya sama sekali tidak memuat tulisan-tulisan bernada politik. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah studi ke Belanda? Seperti disebut di atas, studi ke Belanda adalah awal perncerdasan bangsa dan studi ke Belanda adalah kawah candradimuka dan mempersatukan keceerdasan dalam pejuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan. Lalu bagaimana sejarah studi ke Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (458): Pahlawan Indonesia dan Ir Raden Sarengat, Lulus di Delft 1920; Insinyur Delft Generasi Pertama

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Siapa Raden Sarengat? Boleh jadi sudah terlupakan. Raden Sarengat adalah insinyur teknik sipil lulusan Uinversiteit te Delft tahun 1920. Raden Sarengat dalam hal ini adalah gerasi awal pribumi yang meraih gelar insinyur teknik sipil, jauh sebelum Ir Soekarno meraihnya di THS Bandoeng pada tahun 1926. Salah satu insinyur teknik generasi awal ini yang sudah dinarasikan sejarahnya adalah Notodiningrat.

Prof. Ir. Wreksodiningrat (dikenal sebagai Notodinigrat) (22 Agustus 1888 – 09 Oktober 1969) adalah seorang insinyur teknik sipil pertama Indonesia yang menjadi Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sejak tahun 1947 hingga 1951. Ia lulus dari TH Delft, Belanda pada tahun 1918. Bersama dengan beberapa tokoh bumiputera yang melanjutkan kuliah di Negeri Belanda diantaranya adalah Mohammad Hatta dan Sam Ratulangi. Wreksodiningrat lahir di Yogyakarta, dari ayah yang bernama KPH Notodirojo (Putra Sri Paku Alam V) dan Ibu yang bernama R.A. Muktionowati (Cucu Sri Paku Alam II). Wreksodiningrat wafat di Yogyakarta 9 Oktober 1969, dimakamkan di Astana Girigondo, Wates, Kulon Progo. Nama kecil Wreksodiningrat yaitu Raden Mas Radete dan nama dewasanya Raden Mas Notodiningrat. Sedangkan nama atau gelar dari Keraton Kasunanan yaitu Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Wreksodiningrat. Wreksodiningrat lahir di Puro Pakualaman dan sampai tingkat SMA tinggal di Puro Pakualaman. Pada waktu SD beliau sekolah di Sekolah Rendah Ketiga, Bintaran, Yogyakarta (1896-1898);  Sekolah Rendah kesatu, Yogyakarta (1898-1900); Sekolah Rendah kesatu, B. Semarang (1900-1903); Pada waktu SMA bersekolah di Sekolah H.B.S. Semarang (1903-1908); Technische Hogeschoole Van Delft, Civieltnsinjoer (1908-1912 dan 1916-1918). Pada saat masih menjadi mahasiswa di Delft, Belanda Wreksodiningrat ikut dalam Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia) di Belanda, beliau menjadi salah satu pengurus dalam perhimpunan tersebut yaitu menjadi sekretaris. Indische Vereeniging yaitu organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda yang berdiri pada tahun 1908. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Raden Sarengat? Seperti disebut di atas, Raden Sarengat termasuk salah satu generasi awal insinyur Indonesia. Namun sejarahnya kurang terinformasikan. Lalu bagaimana sejarah Raden Sarengat? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.