Jumat, 02 Februari 2024

Sejarah Bahasa (275): Bahasa Marind di Distrik Malind, Kabupaten Merauke; Sungai Kumbe Navigasi Pelayaran Perdagangan


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Marind adalah bahasa Papua yang dituturkan di Distrik Malind, Kabupaten Merauke, oleh lebih dari 10.000 orang. Dialeknya adalah Marind Tenggara, Gawir, Holifoersch, dan Tugeri. Bian Marind (Marind Barat Laut), juga dikenal sebagai Boven-Mbian, cukup berbeda dan tidak saling dimengerti. Malind adalah sebuah distrik di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Desa: Kumbe, Onggari, Rawasari, Padang Raharja, Kaiburse, Domande, Suka Maju.


Istilah-istilah dalam Bahasa Marind yang Digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke (Papua) dalam Upaya Pengembangan dan Pelestarian Bahasa. February 2013. Richardus Nikolaus dan Erlan Aditya Ardiansyah. Abstract. Sebelah Selatan Papua pun terdapat suku Asmat, Muyu, Mandobo, Mappi, dan suku Marind sebagai suku yang lebih dominan. Kabupaten Merauke adalah salah satu kabupaten terluas di Provinsi Papua. Suku asli Merauke adalah suku Marind. Suku Marind tersebar di 20 distrik di kabupaten Merauke. Bahasa asli suku Marind adalah bahasa Marind itu sendiri. Dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa, Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke berupaya menggunakan istilah Marind dalam sistem penamaan. Pengunaan bahasa Marind juga digunakan dalam berbagai bidang baik pendidikan, ekonomi, politik, olahraga, militer dan sebagainya. Dalam penelitian ini dibahas tentang istilah dalam bahasa Marind yang digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa Marind. Kata Kunci: Papua, Merauke, bahasa Marind, perencanaan bahasa (https://www.researchgate.net/)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Marind di distrik Malind, kabupaten Merauke? Seperti disebut di atas, bahasa Marind dituturkan di wilayah Merauke. Kota dan sungai Kumbe navigasi pelayaran perdagangan. Lalu bagaimana sejarah bahasa Marind di distrik Malind, kabupaten Merauke? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (274): Bahasa Citak Distrik Ti Zain Kabupaten Mappi; Bahasa di Mappi dan Bahasa di Asmat Pantai Barat Papua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Citak dituturkan oleh suku Citak di kampung Tugumau, distrik Ti Zain, kabupaten Mappi, Provinsi Papua. Bahasa Citak juga dituturkan di kampung Kumaban, Sagis, Basman, Abau, Kumasma, Womin, Bidnew, Fomu, Tiau, dan Binerbis. Di distrik Senggo terdapat bahasa Awyu Darat, bahasa Asmat Darat, bahasa Korowai, dan bahasa Kombai. Namun, semua kampung di sekeliling |kampung Tugumau berbahasa Citak. Bahasa Citak berbeda dengan bahasa Yabega, Bahasa Ngguntar dan bahasa Tamer Tunai.


Kabupaten Mappi adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kepi, distrik Obaa. Kabupaten ini memiliki penduduk pada tahun 2021 sebanyak 108.285 jiwa, dengan penduduk terbanyak di distrik atau kecamatan Obaa, dan paling sedikit di kecamatan Yakomi. Terbagi menjadi 15 Distrik, 136 kampung, dan 1 kelurahan, dengan Kepi sebagai ibu kota kabupaten. Sebagian besar wilayah Kabupaten Mappi merupakan dataran rendah yang memiliki ketinggian antara 0 – 100 m dpl. Sekurang-kurangnya ada 14 sungai yang biasa digunakan sebagai sarana transportasi atau penghubung antar distrik. Nama distrik: Obaa, Mambioman Bapai, Citak Mitak, Edera, Haju, Assue, Kaibar, Passue, Minyamur, Venaha, Syahcame, Yakomi, Bamgi, Passue Bawah, Ti Zain. Nama-nama kampong di distrik Ti Zain dengan ibu kota Kumaban teridiri kampong: Basman, Kumaban, Merokima, Mu, Pier, Sagis, Tarwa, Tugumau (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Citak di distrik Ti Zain kabupaten Mappi? Seperti disebut di atas bahasa Citak di distrik Ti Zain. Bahasa-bahasa di Mappi dan bahasa-bahasa di Asmat di pantai barat Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa Citak di distrik Ti Zain kabupaten Mappi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982