Jumat, 06 Agustus 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (102): Perbatasan Indonesia Pantai Selatan Jawa, Pulau Kalapa dan Pulau Natal; Mengapa Milik Australia?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini 

Di pulau Jawa sesungguhnya juga terdapat perbatasan Indonesia. Dimana? Banyak yang tidak menyadari bahwa ada perbatasan antara wilayah pantai selatan Jawa dengan pulau Natal dan pulau Kalapa (yang masuk wilayah yurisdiksi Australia). Lantas mengapa itu terjadi? Nah. Itu dia! Dua pulau ini sesungguhnya sangat penting dalam sejarah navigasi pelayaran awal Belanda menuju Hindia Timur. Lalu mengapa akhirnya jatuh ke tangan Australian? Tentu saja ada riwayatnya.

Secara geografis pulau Kalapa maupun pulau Natal sungguh sangat jauh dari daratan (garis pantai) Australia, jika dibandingkan dengan garis pantai selatan (pulau) Jawa. Kasus dua pulau ini sebenarnya mirip dengan kasus pulau Miangas maupun kepulauan Natuna. Pulau Miangas pernah diklaim Spanyol dan Amerika Serikat tetapi bukti kuat memihak Indonesia (baca: Hindia Belanda). Penduduk Miangas diklaim Raja Sangihe karena penduduknya memang berbahasa Sangir Talaud. Demikian juga kepulauan Natuna yang sempat diincar Inggris, Radja Bintan mengklaim karena memang penduduknya berbahasa Melayu di Riau. Bagaimana dengan pulau Natal dan pulau Kalapa? Ini mirip dengan pulau Rondo, namun permasalahannya berbeda.

Lantas bagaimana sejarah perbatasan Indonesia di pantai selatan Jawa? Seperti disebut di atas, kepulauan Kalapa dan pulau Natal sejak awal adalah tempat persinggahan pelaut-pelaut Belanda sejak awal. Pulau ini juga menjadi tempat persinggahan nelayan-nelayan Indonesia ssejak zaman kuno. Lalu mengapa akhirnya jatuh ke tangan Australia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.