Senin, 28 November 2022

Sejarah Madura (5):Surabaya di Pulau Jawa, Apakah Kota Surabaya Didirikan Orang dari Madura? Benarkah AROSbaya=SORAbaya?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini 

Asal usul nama Surabaya adalah satu hal. Asal usul kota Surabaya (cikal bakal kota Surabaya masa ini) adalah hal lain lagi. Sudah sejak lama asal usul nama Surabaya dihubungkan dengan hiu dan buaya. Namun ada juga yang berpendapat: ‘Asal Nama "Surabaya", Ternyata bukan Hiu dan Buaya (lihat https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016). Lalu apa? Apakah dalam hal ini nama Surabaya adalah kebalikan dari nama kota Arosbaya (Sorabaya)? Oleh karena itu, lalu apakah kota Surabaya didirikan orang dari (pulau) Madura?


Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kata Surabaya (bahasa Sanskerta: Śūrabhaya) sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air. Selain itu, dari kata Surabaya juga muncul mitos pertempuran antara ikan sura (ikan hiu) dan baya (buaya), yang menimbulkan dugaan bahwa terbentuknya nama "Surabaya" muncul setelah terjadinya pertempuran tersebut. Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Dalam prasasti tersebut terungkap bahwa Surabaya (Śūrabhaya) masih berupa desa di tepi sungai Brantas dan juga sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Surabaya juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapañca yang bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M dalam pupuh XVII (bait ke-5, baris terakhir). Walaupun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya berangka tahun 1358 M (Prasasti Trowulan) dan 1365 M (Nagarakretagama), para ahli menduga bahwa wilayah Surabaya sudah ada sebelum tahun-tahun tersebut (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Soerabaja di pulau Jawa, apakah Kota Surabaya didirikan orang dari pulau Madura? Seperti disebut di atas, asal usul nama Surabaya terdapat beberapa versi. Apakah dalam hal ini nama Surabaya kebalikan dari nama kota Arosbaja atau sebaliknya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Madura (4):Arosbaya Kota Tertua di Pulau Madura? Ekspedisi Pertama Belanda Dipimpin Cornelis de Houtman (1595-1597)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini  

Di pulau Madura pada masa ini banyak kota-kota, empat yang terbesar adalah kota Bangkalan, kota Sampang, kota Pamekasan dan kota Sumenep. Diantara empat kota ini yang mana yang lebih awal menjadi kota. Itu satu hal. Hal yang dimaksud dalam hal ini adalah kota apa yang tertua di pulau Madura di masa lampau? Sejarah kota-kota kurang terperhatikan. Apakah kota tertua di pulau Madura kota Arosbaya?

 

Pada masa pemerintahan Lemah Dhuwur pusat pemerintahan Plakaran dipindahkan ke Arosbaya. Karena itu, dia mendapat julukan sebagai pendiri Kerajaan Arosbaya. Lemah Dhuwur yang mendirikan kraton dan msajid pertama di Arosabaya. Selama masa pemerintahan Panembahan Lemah Duwur, kerajaan Arosbaya telah meluaskan daerah kekuasaannya hingga ke seluruh Madura barat, termasuk Sampang dan Blega. Panembahan Lemah Dhuwur wafat di Arosbaya pada tahun 1592 M setelah kembali dari kunjungannya ke Panembahan Ronggo Sukowati di Pamekasan. Sesuai dengan tradisi dia dimakamkan di kompleks Makam Agung Lemah Dhuwur. Selanjutnya kekuasaan Arosbaya dipegang oleh putranya yang bernama Pangeran Tengah, hasil perkawinannya dengan puteri Pajang. Pangeran Tengah berkuasa tahun 1592-1620. Pada masa pemerintahan Pangeran Tengah terjadi peristiwa terkenal yang disebut dengan 6 Desember 1596 berdarah, karena saat itu telah gugur dua orang utusan dari Arosbaya yang dibunuh oleh Belanda yaitu Patih Arosbaya Kiai Ronggo dan Penghulu Arosbaya Pangeran Musarip. Sejak peristiwa itulah Arosbaya menyatakan perang dengan Belanda (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Arosbaya kota tertua di Pulau Madura? Seperti disebut di atas, dalam ekspedisi pertama Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman (1595-1597) mengunjungi kota Arosbaja. Lalu bagaimana sejarah Arosbaya kota tertua di Pulau Madura? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.