Rabu, 22 Februari 2023

Sejarah Malang (2): Geomorfologis Malang Kota; Malang Wilayah Gunung, Mojokerto, Soerabaja dan Pasoeroean di Wilayah Pantai


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Kota Malang disebut wilayah cekungan yang berada di ketinggin. Ini mirip dengan cekungan Bandoeng. Ada yang menyebut cekungan Bandung adalah eks danau purba di pegunungan. Bagaimana dengan cekuangan Malang. Secara geomorfologis wilayah kota Bandung adalah satu hal, wilayah kota Malang hal lain lagi. Bagaimana dengan kota Mojokerto sendiri?   


Wilayah cekungan Malang telah ada sejak masa Prasejarah. Banyaknya sungai mengalir membuat wilayah Malang menjadi kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas merupakan kawasan pemukiman prasejarah. Terdapat berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan bekas saluran drainase. Kota Malang terletak di tengah-tengah kabupaten Malang. Bagian selatan Kota Malang dataran tinggi cukup luas; bagian utara dataran tinggi yang subur; bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur; dan bagian barat merupakan dataran tinggi yang luas dan kini menjadi daerah pendidikan. Kota Malang dilalui oleh sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo, yaitu Sungai Brantas yang mata airnya terletak di lereng Gunung Arjuno di sebelah barat laut kota. Sungai kedua terpanjang di Malang adalah Sungai Metro yang melalui Kota Malang. Kota Malang terletak di dataran tinggi. Kota ini terletak pada ketinggian antara 440—667 M dpl. Titik tertinggi kota ini berada di CitraGarden City Malang, sebuah kota mandiri, sedangkan wilayah terendah Kota Malang berada di kawasan Dieng. Kota Malang dikelilingi oleh beberapa gunung serta pegunungan. Kota ini dikelilingi oleh Gunung Arjuno di sebelah utara; Gunung Semeru dan Gunung Bromo di sebelah timur; Gunung Kawi dan Gunung Panderman di sebelah barat. (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah geomorfologis kota Malang? Seperti disebut di atas, Malang berada di wilayah gunung, sementara Mojokerto, Soerabaja dan Pasoeroean berada di wilayah pantai. Bagaimana kaitannya? Lalu bagaimana sejarah geomorfologis kota Malang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Malang (1): Asal Usul Malang Sejak Kerajaan Kanjuruhan; Wilayah Malang dari Masa ke Masa Statusnya Menjadi Kota 1914


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Kanjuruhan, kerajaan era Hindoe Boedha di Jawa bagian timur. Kerajaan ini disebut pusatnya berada di dekat Kota Malang sekarang. Kanjuruhan diduga telah berdiri pada abad ke-8. Dalam prasasti Dinoyo, rajanya disebut Gajayana. Wilayah Malang berpusat di Kota Malang, yang statusnya menjadi kota pada tahun 1914.


Malang, sebuah kota terletak di provinsi Jawa Timur. Kota ini didirikan masa Pemerintahan Belanda 1 April 1914, EK Broeveldt sebagai wali kota pertama. Kota ini menyimpan peninggalan masa Kerajaan Kanjuruhan hingga Belanda. Asal usul penamaan Malang sampai sekarang masih diperdebatkan oleh para ahli sejarah. Nama "Malang" muncul pertama kali pada Prasasti Pamotoh/Ukirnegara (1120 Saka/1198 Masehi) yang ditemukan pada tanggal 11 Januari 1975 oleh seorang administrator perkebunan Bantaran di Wlingi, Kabupaten Blitar. Dalam prasasti tembaga tersebut, tertulis salah satu bagiannya (dengan terjemahannya sebagai berikut) sebagai berikut. ...taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I...(di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang, bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu…). Malang merujuk sebuah daerah di timur Gunung Kawi. Meskipun telah diketahui bahwa penggunaan Malang setidaknya telah berlangsung sejak abad ke-12 Masehi, tidak bisa dipastikan asal mula penamaan wilayahnya. Munculnya Kerajaan Kanjuruhan oleh para ahli dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan sampai saat ini. Oleh karena itu, kerajaan tersebut dianggap sebagai cikal bakal kota ini. Setelah kerajaan Kanjuruhan, pada masa emas kerajaan Singhasari di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur. Islam menaklukkan Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Sultan Mataram berhasil menaklukkan daerah ini tahun 1614 (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah asal usul Malang, sejak Kerajaan Kanjuruhan? Seperti disebut di atas, wilayah Malang bermula dari adanya kerjaan era Hindoe Boedha Kanjuruhan. Wilayah Malang telah melampaui masa ke masa dan statusnya menjadi kota tahun 1914. Lalu bagaimana sejarah asal usul Malang, sejak Kerajaan Kanjuruhan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.