Senin, 27 Januari 2020

Sejarah Jakarta (79): Orangtua EDDIE van Halen Menikah di Jakarta, 1950; Ibu Lahir di Rangkasbitung, Nenek Asli Purworejo


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini

Eddi van Halen, gitaris dari group band hard-rock asal Pasadena, California dalam satu wawancara televisi ketika ditanya ibunya berasal darimana? Eddie van Halen menjawab: Indonesia. Lalu, ditanya lagi. Tepatnya dimana? Rangkasbitung. Eddi van Halen menyebut dengan pasti dua nama tempat: Indonesia dan Rangkasbitung. Informasi ini membawa kita ke dalam pertanyaan baru: Siapa keluarga Alex dan Eddie van Halen serta darimana asal ibunya?

Java-bode, 11-08-1950
Beberapa waktu yang lalu kita juga mendapat informasi bahwa Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memiliki garis keturunan Indonesia. Tepatnya dari garis keturunan ibu seorang gadis Nias. Ketika dicek di internet, memang dalam silsilah dari garis keturunan ayahnya tercatat menikah dengan seorang gadis Nias di Padang. Dalam hubungan ini telah disajikan artikelnya dalam blog ini dengan judul: Sejarah Kota Padang (9): Ini Riwayat Keluarga Intveld di Padang, Nenek Moyang PM Kanada J. Trudeau; Gadis Nias Jelita (diupload tanggal 7 April, 1917).  

Satu keterangan yang pasti bahwa orang tua Alex dan Eddie van Halen adalah ayah mereka Jan van Halen dan ibu adalah Eugenia van Beers. Orangtua mereka menikah di Djakarta pada tanggal 11 Agustus 1950 (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 11-08-1950). Lantas pertanyaanya, apakah ibu mereka yang disebut lahir di Rangkasbitung adalah juga gadis asli Rangkasbitung, Lebak? Untuk mendapat keterangan yang lebih banyak, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe. 

Stambuk Alex dan Eddie van Halen
Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*

Marga Beers di Bodjonegoro dan Marga del Castelletto di Poerworedjo

Pada tahun 1885 diketahui CM van Beers bertempat tinggal di Bodjonegoro (lihat De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 20-11-1885). Pada tahun 1936 Henry van Beers yang tinggal di Malang menjual lahan dan properti di desa Ledok, district Kota Bodjonegoro atas nama Henry van Beers (lihat De Indische courant, 25-08-1938). Henry van Beers diduga kuat adalah anak dari CM van Beers.

De locomotief, 13-02-1865
Ibu Alex dan Eddie van Halen bernama Eugenia van Beers. Ayah Eugenia van Beers disebut dalam silsilah (stambuk) bernama Frans van Beers lahir di Bodjonegoro tahun 1888. Henry van Beers diduga adalah saudara dari Frans van Beers. Dengan kata lain Henry van Beers dan Frans van Beers adalah anak-anak dari CM van Beers. Dalam stambuk, Frans van Beers disebut menikah dengan Eugenie Rygelo Mafficioli del Castelletto (lahir di Purworedjo, 23-02-1893). Anak mereka, Eugenia van Beers disebut lahir di Rangkasbitung pada tahun 1914.

Pada tahun 1865 diketahui [LPF] Mafficioli del Castelletto bertempat tinggal di Poerworedjo (lihat De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 13-02-1865). [LPF] Mafficioli del Castelletto di Poerworedjo sebagai pegawai pemerintah. Dalam hal ini, Eugenie Rygelo Mafficioli del Castelletto yang lahir tahun 1893 diduga adalah cucu dari [LPF] Mafficioli del Castelletto. Dengan kata lain, Mafficioli del Castelletto adalah kakek buyut dari Eugenia van Beers (dari pihak ibu).

Jan van Halen en Eugenia van Beers
LPF Mafficioli del Castelletto pada tahun 1875 diberitakan dipindahkan dari Pamekasan ke Sampang sebangai de opzichter der 2de klasse (lihat Bataviaasch handelsblad, 28-04-1875). Sebagai pengawas golongan dua, jabatan [LPF] Mafficioli del Castelletto masih sesuai dengan tugas dan fungsinya ketika masih di Purworedjo. Pada tahun 1881 LPF Mafficioli del Castelletto diberhentikan dengan hormat sebagai pengawas golongan dua bidang pengelolaan air dan pekerjaan sipil, de opzigterder tweede klasse bij den waterstaat en 's lands burgerlijke openbare werken (lihat Soerabaijasch handelsblad, 09-11-1881).

Pada tahun 1909 di Poerworedjo diberitakan R. Mafficioli del Castelletto meninggal dunia (lihat Algemeen Handelsblad, 22-11-1909). R. Mafficioli del Castelletto (yang mana R=Regolo) diduga adalah ayah dari Eugenie Rygelo Mafficioli del Castelletto (kakek dari Eugenia van Beers (dari pihak ibu). Siapa nama istri Regolo? Dari sumber internet (Wikitree) diketahui istri Regolo adalah Roebinem.

Algemeen Handelsblad, 22-11-1909
Marga (family name) van Beers dan van Halen berasal dari Belanda. Seperti yang disebutkan Eddie van Halen bahwa ayahnya datang dari Belanda sebagai pemusik di Indonesia dan ibunya kelahiran Rangkasbitung. Lantas marga del Castelletto darimana asalnya? Mafficioli adalah nama yang banyak digunakan di Italia. 

Het nieuws van den dag voor NI, 21-08-1936
Sedangkan del Castelletto adalah suatu marga (family name) yang juga banyak ditemukan di Italia. Last but not: Nama Roebinem biasanya digunakan dimana? Besar dugaan Roebienem [baca: Rubinem] diduga kuat adalah nama gadis pribumi yang banyak digunakan di Jawa. Dalam hal ini Rubinem adalah kelahiran (asli) Poerworedjo. Rubinem adalah anak seorang pemimpin lokal di Poerworedjo.

Roebinem menjadi janda pada tahun 1909. Roebinem sebagai single parent harus menghidupi anak-anak seperti Eugenie (Regolo Mafficioli del Castelletto) yang masih gadis umur 16 tahun. Roebinem sudah barang tentu masih bisa mengurusnya hingga dewasa, sebab Roebinem adalah seorang guru. Roebinem terakhir diketahui di Malang (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 21-08-1936). Disebutkan janda Roebinem akan dipindahkan ke sekolah HIS di Bilitar, sekarang sebagai guru sekolah keputrian Meisjesschool di Malang.

Anak Roebinem, selain Eugenie (Regolo Mafficioli del Castelletto) yang lainnya diduga adalah Ms L (LA) Mafficioli del Castelletto yang tercatat sebagai warga baru Batavia asal Poerworedjo yang beralamat di Petodjosawah No. 43 (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 27-06-1928). Namun nama tersebut tetap tidak bisa dipastikan dan bisa jadi adalah nama keponakannya (anak dari saudara suaminya).

Asal usul keluarga (marga) del Castelletto di Hindia Belanda (baca: Indonesia) sudah sejak lama ada. Sebelum muncul nama Mafficioli del Castelletto di Bodjonegoro tahun 1865, Mafficioli del Castelletto diketahui berada di Semarang tahun 1857 (lihat De Oostpost: letterkundig, wetenschappelijk en commercieel nieuws- en advertentieblad, 29-10-1857). Disebutkan Ny. ESC Corver (anak dari Mafficioli del Castelletto) meninggal di Semarang pada usia 22 tahun. Juga masih di Semarang, ACA Mafficioli del Castelletto menikah dengan ACH Lubeck pada tanggal 25 Februari (lihat Utrechtsche provinciale en stads-courant: algemeen advertentieblad, 13-05-1861). LPF Mafficioli del Castelletto berangkat dengan kapal dari Semarang (lihat De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad, 24-10-1865). Tidak disebutkan kemana, tetapi diduga ke Batavia atau ke Pasoeroean.

Pada tahun 1870 diberitakan EPC Mafficioli del Castelletto menikah dengan Elizabeth Jane Brodie di Batavia (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 30-04-1870). LPF Mafficioli del Castelletto dipromosikan sebagai pengawas golongan tiga di Pasoeroean (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 04-03-1871). Dalam hal ini, Lucien Paul Felix Mafficioli del Castelletto inilah yang diduga sebagai ayah dari Regolo del Castelletto. Hal ini karena dari marga, hanya LPF Mafficioli del Castelletto yang diberitakan pernah tinggal di Pasoeroean. Pada tahun 1865 LPF Mafficioli del Castelletto pernah ditempatkan di Poerworedjo. Pada tahun 1974 LPF Mafficioli del Castelletto mutasi sebagai pengawas golongan tiga di pengairan dan pekerjaan sipil (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 14-11-1874). LPF Mafficioli del Castelletto sebagai pengawas golongan dua dipindahkan dari Pasoeroean ke Pamekasan (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 20-01-1875). Dengan tugas yang sama LPF Mafficioli del Castelletto dipindahkan dari Pamekasan ke Sampang (lihat Bataviaasch handelsblad, 28-04-1875). Dari Sampang dipindahkan kembali ke Pamekasan (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 07-07-1875). Dari Pamekasan kembali lagi ke Sampang (lihat De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad, 02-05-1876). Dari Sampang dipindahkan ke Modjokerto (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 14-03-1877). Dari Soerabaja dipindahkan ke Grissee (lihat Bataviaasch handelsblad, 08-08-1878). Kembali lagi ke Soerabaja (lihat Het nieuws van den dag : kleine courant, 17-01-1880). LPF Mafficioli del Castelletto sebagai pengawas kelas dua pensiun (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 28-10-1881). EPC Mafficioli del Castelletto diketahui di Batavia sebagai salah satu pemilik perkebunan (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 17-05-1883).

Nama-nama Mafficioli del Castelletto berikutnya yang muncul dalam pemberitaan surat kabar adalah CL Mafficioli del Castelletto menikah dengan CH Boekholt di Batavia (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 22-02-1895). Lahir anak mereka (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 03-12-1901). R Mafficioli del Castelletto, pengawas kelas dua di perkeretaapian di Garahan telah dipindahkan ke Kertosono (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 06-10-1904). R Mafficioli del Castelletto dipindahkan dari Kertosono ke Ngandjoek (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 12-05-1905). R Mafficioli del Castelletto dipromosikan menjadi commies (lihat Arnhemsche courant, 27-12-1905). R Mafficioli del Castelletto meminta perpanjangan cuti karena sakit di Ngandjoek (lihat Soerabaijasch handelsblad, 03-12-1908). Karena sakit R Mafficioli del Castelletto meminta dengan hormat mengundurkan diri (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 03-04-1909). R Mafficioli del Castelletto meninggal di Poerworedjo (lihat Algemeen Handelsblad, 22-11-1909). E Mafficioli del Castelletto berangkat dengan kapal ke Pangkal Baroe/Pakan Baroe? (Bataviaasch nieuwsblad, 27-05-1911). Oleh jawatan perkeretaapian pantai barat Sumatra di Bangkinang E Mafficioli del Castelletto telah diberikan cuti ke Jawa karena alasan serius selama dua bulan (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 19-11-1914). Dari Padang E Mafficioli del Castelletto dengan kapal tanggal 18 berangkat ke Batavia (lihat De Preanger-bode, 21-11-1914). Suami CL Mafficioli del Castelletto (CH Boekholt) meninggal dunia (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 20-11-1915). Pengawas pertambangan L Mafficioli del Castelletto telah dipindahkan dari Saroelangoen ke Moearaenim (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 05-04-1917). Dari Palembang Ny Mafficioli del Castelletto dan dua anak dengan kapal (lihat De Preanger-bode, 07-09-1917). P Mafficioli del Castelletto mengajukan permintaan pengunduran diri sebagai pegawai pemerintah golongan 1 (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 04-01-1921). L Mafficioli del Castelletto dipindahkan dari Manokwari ke Batavia (lihat De Preanger-bode, 17-02-1922). Menikah S Mafficioli del Castelletto dengan TU Knap (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 01-03-1922). Janda CL Mafficioli del Castelletto di Bandoeng terdaftar sebagai warga kota yang baru (lihat De Preanger-bode, 12-07-1924). P Mafficioli del Castelletto diberitakan mendapat cuti di kantor pemerintah (lihat Algemeen Handelsblad, 24-01-1927). CL Mafficioli del Castelletto, lulus ujian Eisch B. (commies) di Staatsspoor di Bandoeng (lihat De Indische courant, 01-12-1927).

Nama tertua dari marga del Castelletto di Hindia Belanda adalah adalah Mafficioli. Kapan Mafficioli mulai datang ke Hindia tidak diketahui secara jelas. Mafficioli adalah nama Italia. Oleh karena itu Mafficioli berasal dari Italia. Dimana asal Mafficioli di Italia diduga dari Genoa. Dalam sejarah lama ketika Prancis menguasai Genoa, di kota tersebut dibangun benteng (Castelletto). Bolah jadi karena itu Mafficioli menyebut dirinya berasal dari Genoa atau del Catelletto. Penelusuran surat sejaman, tidak ditemukan seseorang menggunakan nama (marga) Mafficioli del Castelletto (disingkat del Castelletto) di Eropa. Hanya ditemukan di Indonesia (baca: Hindia). Oleh karena itu marga Mafficioli del Castelletto dapat dikategorikan marga asli Indonesia. Setidaknya dimulai di Indonesia.

Eugenia van Beers: Ibu Alex dan Eddie van Halen

Ibu kandung Alex dan Eddie van Halen adalah Eugenia van Beers, lahir di Rangkasbitung pada tahun 1914. Ayah dari Eugenia adalah Frans van Beers (lahir di Bojonegoro tahun 1888). Ibu dari Eugenia adalah Eugenie Rygelo Mafficioli del Castelletto (lahir di Purworejo tahun 1893. Catatan: Rygelo=Regolo.
.
Alex dan Eddie van Halen, Indo generasi ketiga
Eugenie Regolo Mafficioli del Castelletto adalah seorang Indo. Ayahnya adalah Regolo Mafficioli del Castelletto, lahir di Pasoeroean 1 Juni 1873 (anak seorang Italia Mafficioli del Castelletto). Ibunya adalah seorang Jawa kelahiran (asli) Poerworwdjo) bernama Roebinem.  

Ayah kandung Alex dan Eddie van Halen adalah Jan Halen. Oleh karena nenek mereka adalah seorang gadis Indo (Italia+Jawa), maka dengan sendirinya Alex dan Eddie van Halen adalah juga tergolong Indo. Jadi dalam hal ini, ibu Alex dan Eddie van Halen (Eugenia van Halen) adalah seorang Indo kelahiran Rangkasbitung. Dengan demikian Alex dan Eddie tidak sepenuhnya lagi orang Eropa (ada garis keturunan dari Poerworedjo). Hal ini mirip dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (yang memiliki garis keturunan dari Nias). Justin Trudeau seorang Indo generasi ke-8, sedangkan Alex dan Eddie van  Halen adalah orang Indo generasi ketiga. Masih sangat dekat.

Satu pertanyaan yang muncul jika melihat stambuk (silsilah) keluarga Alex dan Eddie van Halen adalah saat orangtua mereka menikah di Djakarta pada tahun 1950, ayah mereka Jan van Halen berusia 30 tahun (lahir 1920), sementara ibu mereka Eugenia van Beers berusia 36 tahun (lahir 1914). Komposisi usia pasangan ini ketika menikah terkesan tidak lazim. Usia wanita (Eugenia van Beers) tidak hanya lebih tua dari pria (Jan van Halen) juga usia Eugenia van Beers terkesan terlalu tua untuk memulai perkawinan. Dari sini kita bertanya apakah Eugenia van Beers menikah dengan Jan van Halen dalam status gadis. Pertanyaan eksplisitnya apakah Eugenia van Beers dalam status janda ketika menikah dengan Jan van Halen? Pertanyaan ini memicu kita kembali untuk menelusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sebagai orang Indo di Hindia Belanda (baca: Indonesia) ada keutamaannya tetapi juga ada kerumitannya. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau karena cukup jauh dalam garis generasi Indo (generasi ke-8), orang telah mengabaikannya (melupakannya). Sebaliknya Alex dan Eddie van Halen yang baru pada generasi Indo ketiga, orang masih membicarakannya dan ceritanya menjadi lebih menarik. Lebih-lebih orang Indo-nya orang terkenal macam Eddie van Halen. Atas dasar itu pula artikel ini dibuat. Untungnya, Eddie van Halen masih mengakui ibunya berasal (lahir) di Rangkasbitung, Indonesia. Untungnya lagi, saya menyukai musik grup band van Halen.

Eddie van Halen (2019)
Satu kerumitan menjadi Indo adalah tentang dua kutub ekstrim antara asli bule (Anglo-Saxons) dan asli pribumi (penduduk setempat). Di kalangan orang bule (terutama orang Eropa) seorang Indo mudah diterima tetapi cenderung dibedakan (dianggap tidak murni lagi). Pada era Hindia Belanda orang Indo yang kita maksudkan ini tidak otomatis menjadi warga negara Eropa/Belanda tetapi harus melalui proses naturalisasi. Sementara seorang Indo di mata orang pribumi adalah warga Eropa (lebih-lebih kalau kulitnya masih bule). Orang Indo mudah diterima di kalangan pribumi tetapi juga cenderung dipersepsikan berbeda. Konon, Eddie van Halen sendiri ketika pindah dari Belanda ke Amerika Serikat status keluarga mereka dibedakan (oleh pemerintah Amerika Serikat).

Seperti disebut di atas, orang tua Alex dan Eddie van Halen menikah di Djakarta tahun 1950. Setelah pernikahan di Djakarta ini, orangtua mereka pindah ke Belanda. Oleh karena itu di dalam stambuk keluarga, Alex van Halen lahir di Amsterdam pada tanggal 8 Mei 1953. Lalu dua tahun kemudian Eddie van Halen (Amsterdam, 26 Januari, 1955). Pada saat Alex dan Eddie van Halen lahir, usia ibu mereka dalam usia tinggi (36 tahun), suatu usia kehamilan dan melahirkan yang berisiko tinggi terutama di kalangan wanita Eropa. Untungnya Alex dan Eddie lahir sehat dan ibu mereka selamat.

Soerabaijasch handelsblad, 16-03-1937)
Alex dan Eddie van Halen harus bersyukur terhadap hal itu. Ibu mereka sangat sehat dan sangat kuat. Itulah kontribusi genetik iklim tropis di dalam tubuh Alex dan Eddie van Halen. Jika di panggung musik, Eddie van Halen terluhat lebih kuat jika dibandingkan dengan Axl Rose (grup band Gun’s Roses). Genetik iklim tropis membedakan keduanya. Perbedaan genetik iklim tropis lainnya antara keduanya adalah Eddie van Halen dalam soal jari memainkan gitar lebih lincah jika dibandingkan dengan Axl Rose.   

Berdasarkan sumber tempo doeloe diduga ibu Alex dan Eddie van Halen pernah menikah sebelum menikah (lagi) dengan Jan van Halen. Sumber ini masih perlu dikonfirmasi. Hal ini di dalam surat kabar yang terbit tahun 1937 terdapat informasi pernikahan (lihat Soerabaijasch handelsblad, 16-03-1937). Disebutkan  EA Dankmeyer dan LE Mafficioli del Castelletto dalam proses (register) pernikahan (ondertrouwd). Dalam hal ini, apakah nama LE Mafficioli del Castelletto adalah nama gadis ibu Alex dan Eddie van Halen? Jika informasi ini benar dan telah diselenggarakan pernikahan maka usia ibu Alex dan Eddi van Halen (Eugenia van Halen) pada saat pernikahan pertama adalah 23 tahun.

Keluarga van Halen: Alex sama Ayah, Eddie sama Ibu
Sebagaimana dicatat dalam stambuk keluarga van Halen, ibu mereka lahir pada tahun 1914. Dengan mengurangkan tahun pernikahan 1937 dengan tahun kelahiran diperoleh angka 23 tahun. Suatu usia ideal bagi gadis Eropa dalam memulai pernikahan. Sebagaimana keterangan pernikahan ibu mereka dengan ayah mereka tahun 1950 (lihat kembali Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 11-08-1950, ibu mereka sudah berusia 36 tahun. Lantas apakah dua informasi ini saling mengkonfirmasi bahwa pernikahan ibu mereka dengan ayah mereka adalah yang kedua bagi ibu mereka. Sebagaiamana diketahui saudara tertua Addie van Halen adalah Alex van Halen (dan hanya mereka berdua anak dari Eugenia van Beers). Apakah masih ada yang saudara Alec dan Eddie van Halen yang lainnya? Namun semua interpretasi ini tergantung pada ketersediaan data. Sejauh ini data belum sepenuhnya valid.

Eugenia van Beers kelahiran Rangkasbitung, 21 September 1914 meninggal dunia tanggal 4 Agustus 2005 dalam usia tinggi 90 tahun di rumah mewah Eddie van Halen di Beverly Hills, Los Angeles, California, United States (saya pernah melihatnya). Rumah itu saat ini boleh kita katakan suatu rumah dimana nama Eugenia van Beers kelahiran Rangkasbitung asal Purworejo ditinggikan. Sesuai semangat dan cita-cita kasih sayang dan pendidikan budi pekerti yang diberikan Eugenia van Beers kepada Alex van Halen dan Eddie van Halen. Suatu sikap terpuji Alex dan Eddie van Halen ala Indonesia: Can't Stop Lovin' You.


*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

6 komentar:

  1. Komparasi antara si eddie sama si axl kayaknya kurang pas, Pak...

    :)

    BalasHapus
  2. Mungkin maksudnya slash gun 'n roses,
    Tapi tetap respect tulisan bpk, bisa sebagai referensi penggemar van helen yg hidup thn 80 sd 90 an.

    BalasHapus
  3. Pemkab Lebak pernah berencana mengadakan konser Van Halen di Rangkasbitung, tapi tidak diseriusi. Sekarang mereka menyesal. Diakui oleh pejabat Dinas Pariwisata di sana.

    Van Halen pernah konser di Indonesia gak sih? Kayaknya nggak, ya. Pada ke mana promotor kita. Yang lain aja berkali-kali diundang konser ke sini. Para promotor kita nggak paham sejarah kali.

    Yang mengharukan dari Eddie van Halen, dia bangga menyebut ibunya dari Indonesia. Bisa dilihat dalam wawancara di YouTube dan website resminya Van Halen. Beda dengan artis yang satu itu, yang baru segitu doang, udah gak ngaku sbg orang Indonesia, padahal lahir, gede, cari makan di sini.

    Sedikit mengkhayal, coba waktu Achmad Albar tinggal di Belanda, Eddie VH belum ke Amerika. Mereka ketemu & bikin band rock dg gitaris Eddie & vokalis Iyek, keren kali ya.

    BalasHapus
  4. Apakah Frans van Beers 100% keturunan eropa atau campur indo juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tampaknya iya. Pertama dalam stambuk keluarga van Beers, ayah Frans bernama Nicolaas van Beers beristri yang sengaja tidak diidentifikai (unknown). Siap 'unknown' ini ada baiknya peminat sejarah di Bojonegoro bisa menelitinya. Kedua, keluarga van Beers (sejak Nicolaas) hinhgga keturuannya cukup lama eksis di Bojonegoro. Hal ini mengindikasikan mereka memiliki aset/properti di Bojonegor (banguan dan lahan),Dalam hal ini mereka terikat dengan kampong halaman yang baru (Bojonegoro) Ikatan tersebut diperkuat terikat dengan hubungan perkawinan dengan penduduk setempat. Nicolaan sendiri lahir di Belanda (tulen) sedangkan anak-anaknya seperti Frans sudah menjadi Indo (lahir di Hindia yang lalu kemudian menikah dengan penduduk setempat). Keterikatan ini semakin kuat lagi karena keluarga van Beers terjalin hubungan keluarga (perkawinan) dengan keluarga del Catelletto. Kesimpulan ini harus dipandang sebagai hasil aalisis (masih memerlukan konfirmasi data).

      Hapus