Tampilkan postingan dengan label Sejarah Kalimantan Selatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Kalimantan Selatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 November 2020

Sejarah Kalimantan (72): Sejarah Monumen Tempo Dulu di Banjarmasin (Perang Banjar 1859-63); Batavia Padang Medan Mataram

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Selatan di blog ini Klik Disini 

Tempo doeloe di kota Banjarmasin ada munumen, suatu monumen yang dibangun untuk pengingat bagi orang-orang Belanda dalam Perang Banjar 1859-1863.  Monumen ini yang dibuat menarik menjadi hiasan kota yang menjadi situs yang selalu dikunjungi para wisatawan. Tentu saja monumen ini tidak lagi berbekas sekarang karena sudah dibongkar pada era pendudukan militer Jepang. Namun sejarah, tetaplah sejarah.

Monumen serupa juga dibangun di kota-kota lain. Tujuannya sama. Di kota Padang ada monumen Michiels, di Batavia ada monumen Michiels dan menumen Atjeh. Monumen juga dibangun di Mataram (Lombok) dan juga ditemukan di Medan (Monument Tamiang). Monumen-monumen tersebut semua juga sudah dibongkar. Kini, monumen di kota-kota Indonesia dibangun kembali. Sudah barang tentu tidak membangun kembali monumen yang hilang, tetapi mambangun monumen baru. Di Jakarta ada monumen Nasional (Monas), monumen pemersatu. Di Surabaya juga dibangun monumen para pahlawan. Setiap kota sekarang terkesan ingin memiliki monumen.

Lantas mengapa monumen dibangun di Banjarmasin? Itu tadi sebagai tugu peringatan bagi para veteran Perang Banjar. Lalu apa pentingnya? Itu tadi sejarah adalah sejarah. Seperti halnya Perang Banjat sudah lama berlalu, maka monumen Bandjarmasin juga sudah lama beralu. Bagaimana monumen dibuat? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Selasa, 10 November 2020

Sejarah Kalimantan (69): Sejarah Asal Usul Kota Banjarmasin di Muara Sungai Tatas; Bangun Kanal Bangun Kota (Area Eropa)

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Selatan di blog ini Klik Disini

Bagimana sejarah asal usul Kota Banjarmasin, sudah banyak ditulis. Tentu saja belum cukup sejauh fakta dan data baru terus ditemukan. Seperti halnya, suatu kota tumbuh dan berkembang terus menerus, maka penulisan narasi sejarah kota itu sendiri akan terus terjadi. Sejarah Kota Banjarmasin sebagai bagian dari Sejarah Menjadi Indonesia, penulisan narasi sejarah kota Banjarmasin haruslah baik dan benar. Karena, narasi sejarah adalah rekam jejak kota itu sendiri yang akan diwariskan,

Dalam beberapa artikel dalam serial artikel Sejarah Kalimantan Selatan telah disinggung sedikit banyak tentang sejarah (kota) Bandjarmasin. Pada artikel ini difokuskan pada aspek teknis terbentuknya kota sebagai cikal bakal Kota Banjarmasin yang sekarang. Artikel ini juga dapat disandingkan dengan sejarh tiga kota yang menjadi ibu kota provinsi di pulau Kalimanta, yakni: Pontianak (provinsi Kalimantan Barat), Samarinda (provinsi Kalimantan Timur) dan Palangkaraya (provinsi Kalimantan Tengah). Untuk sejarah ibu kota provinsi Kalimantan Utara ada baiknya dilakukan oleh pegiat sejarah di Tanjung Selor atau kota-kota di provinsi Kalimantan Utara.

Lantas dari mana dimulai sejarah Kota Banjarmasin? Tidak lagi dimulai dari asal-usul nama Banjarmasin sebagai sebuah kerajaan (kesultanan), tetapi dapat dimulai dari titik mana (origin) Kota Banjarmasin yang sekarang bermula. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.