*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini Klik Disini
Wilayah perbatasan adakalanya dipandang sebelah mata dan dianggap pintu belakang. Sejatinya wilayah-wilayah perbatasan Bogor (Buitenzorg) yang dialui jalan raya adalah pintu gerbang. Namun itu tidak cukup. Wilayah-wilayah perbatasan seakan terpinggirkan dan hanya ada dalam hati: Jauh di mata, dekat di hati. Itulah tentang riwayat Cigombong nun disana di perbatasan antara wilayah Bogor dan wilayah Sukabumi.
Wilayah perbatasan adakalanya dipandang sebelah mata dan dianggap pintu belakang. Sejatinya wilayah-wilayah perbatasan Bogor (Buitenzorg) yang dialui jalan raya adalah pintu gerbang. Namun itu tidak cukup. Wilayah-wilayah perbatasan seakan terpinggirkan dan hanya ada dalam hati: Jauh di mata, dekat di hati. Itulah tentang riwayat Cigombong nun disana di perbatasan antara wilayah Bogor dan wilayah Sukabumi.
[Tji]gombong (Peta 1901) |
Sebagaai wilayah perbatasan, apakah Cigombong memiliki
sejarah? Seperti halnya Jasinga dan Cisarua, sejarah
Cigombong sangat mempesona. Banyak situs penting di Cigombong. Kampung
Tjigombong sejak tempo doeloe dilalui jalan besar; juga dilalui jalur kereta
api dengan stasion pemberhetian; dan kawasan Tjigombong adalah kawasan
perkebunan. Tentu saja tidak hanya itu, di kampong Tjigombong tempo doeloe
sungai Tjiletoeh dibendung yang kemudian menjadi danau Tjigombong (Lido). Untuk
itu dan untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.