*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Gusti
Asnan, kini lebih dikenal sebagai salah satu sejarawan Indonesia (lihat
Wikipedia). Boleh dikatakan Gusti Asnan adalah penerus generasi sejarawan
Indonesia seperti Prof. Anhar Gonggong dan Prof. Sartono Kartodirdjo. Lantas
bagaimana Gusti Asnan menjadi sejarawan Indonesia? Tentu saja pertanyaan ini
idem dito dengan Sartono Kartodirdjo dan Anhar Gonggong. Sartono Kartodirdjo
meneliti tentang pemberontakan petani di Banten (1888) dan Anhar Gonggong begitu
paham tentang sejarah tragedi Westerling di Sulawesi Selatan. Lalu, bagaimana dengan Gusti Asnan? Juga meneliti
sejarah masa lampau dengan judul ‘Trading and Shipping Activities: The West
Coast of Sumatra, 1819–1906’.
Gusti Asnan, bukan Gusti dari Bali, tetapi
Gusti Asnan dari wilayah Rao, Pasaman (Lubuk Sikaping), lahir bulan Agustus
1962 (tempat lahir dan usia 11 dan 12 dengan saya). Orang tua Gusti Asnan (ASyiah
dan SyahmiNAN) menyekolahkan sang putra mahkota di Lubuk Sikaping sampai tamat
SMA sebelum akhirnya di perguruan tinggi di Padang (Universitas Andalas). Setelah
tamat dari Jurusan Sejarah pada tahun 1986, Gusti Asnan melanjutkan studi ke Universitas
Bremen, Jerman. Selanjutnya Gusti Asnan mengikuti program doktoral dan mendapat
gelar doktor tahun 1998 dengan desertasi berjudul Trading and Shipping Activities:
The West Coast of Sumatra, 1819–1906’.
Lantas
bagaimana sejarah sejarawan Gusti Asnan? Seperti disebut di atas, Gusti Asnan adalah
salah satu sejarawan Indonesia masa kini yang meneliti sejarah masa lalu di
pantai barat Sumatra. Tentu bagaimana sejarah beliau sudah ada yang menulisnya.
Mungkin itu sudah cukup. Namun bagaimana latar belakang Gusti Asnan sehingga menjadi
sejarawan tampaknya kurang terinformasikan. Apakah itu terkait dengan riwayat
kampong halaman dan tema yang menjadi desertasinya. Dalam hal ini, Gusti Asnan
adalah salah satu generasi generasi baru sejarawan Indonesia. Lalu bagaimana
kita bisa mengenal Gusti Asnan? Yang jelas beliau begitu paham sejarah kegiatan
perdagangan di pantai barat Sumatra. Apa pentingnya perdagangan pantai barat
Sumatra? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.