*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Depok dalam blog ini Klik Disini
Pada era kolonial Belanda, di Depok dan sekitarnya adalah wilayah pertanian (onderneming). Perusahaan-perusahaan pertanian yang ada terdapat di wilayah antara Batavia hingga Buitenzorg. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah lama tidak beroperasi, namun situsnya hingga tahun 1980an masih terlihat di beberapa tempat. Pada saat ini sudah sangat sulit menemukannya. Berdasarkan data onderneming tahun 1938, di wilayah Kota Depok yang sekarang ditemukan sejumlah perusahaan pertanian (onderneming) sebagai berikut: Pondok Tjina, Sawangan, Tjinere, Tapos, Tjimanggies dan Tjitajam.
Pada era kolonial Belanda, di Depok dan sekitarnya adalah wilayah pertanian (onderneming). Perusahaan-perusahaan pertanian yang ada terdapat di wilayah antara Batavia hingga Buitenzorg. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah lama tidak beroperasi, namun situsnya hingga tahun 1980an masih terlihat di beberapa tempat. Pada saat ini sudah sangat sulit menemukannya. Berdasarkan data onderneming tahun 1938, di wilayah Kota Depok yang sekarang ditemukan sejumlah perusahaan pertanian (onderneming) sebagai berikut: Pondok Tjina, Sawangan, Tjinere, Tapos, Tjimanggies dan Tjitajam.
Brinkman's cultuur-adresboek voor NI, 1937 |
Fungsi lahan-lahan onderneming ini secara perlahan menghilang karena
tekanan kepadatan penduduk di sekitar Jakarta dan berubah fungsi menjadi
pemukiman. Lahan-lahan yang subur tersebut semakin cepat berkurang seiring
dengan semakin meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan
perumahan-perumahan.