*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Tengah di blog ini Klik Disini
Banyak literatur lama yang menyatakan penduduk Dayak adalah penduduk asli pulau Kalimantan (Borneo). Tidak diketahui penduduk asli pulau ini ada (datang). Namyn yang jelas penduduk asli (yang disebut Dayak) sudah terbentuk sejak ribuan tahun. Ini dapat diperhatikan dari elemen-elemen kebudayaan mereka yang berbeda dengan pulau-pulau tetangga (Sulawesi, Jawa, Sumatra, Bali. Luzon dan Mindanao). Seperti umumnya di pulau-pulau lain, elemen kebudayaan penduduk asli di pedalaman Kalimantan (Dayak) berbeda dengan kebudayaan yang terbentuk di kota-kota pantai (Melayu/Bandjar).
Lantas bagaimana sejarah pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut penduduk Dayak di pedalaman puau Kalimantan? Yang jelas dengan berkembangnya kota-kota pantai menjadi kerajaan-kerajaan, hubungan penduduk Dayak di pedalaman dan penduduk di pusat-pusat kerajaan terjadi hubungan yang intens (terutama dalam bidang perdagangan). Pada fase lebih lanjut, orang-orang Eropa terutama Belanda (sejak era VOC hingga Pemerintah Hindia Belanda) lebih intens membuka isolasi penduduk di pedalaman menjadi satu kesatuan wilayah administrasi dengan kota-kota di pantai. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Namun bagaimana permulaan itu dicatat? Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.