Senin, 01 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (206): Peta Teluk di Pulau Papua Sejak Pelaut-Pelaut Portugis; Bentuk Teluk Cendrawasih Zaman Kuno?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Di pulau Papua terdapat teluk besar. Teluk Cendrawasih. Di depan teluk besar ini terdapat sejumlah pulau, dua pulau besar yakni pulau Japen dan pulau Biak. Pulau-pulau seakan pengahalamg dari arus laut dari luatan Pasifik ke dalam pulau. Berdasarkan peta topografi yang sekarang, pulau Papua zaman kuno tidak segemuk sekarang, tetapi sangat ramping (dari Papua Nugini hingga Raja Ampat) seperti pulau Sumatra (yang juga sangat ramping pada zaman kuno).

Peta pulau Papua tertua baru muncul pada era Portugis. Peta pulau Papua semakin lebih disempurnakan pada era Belanda (VOC). Pada peta-peta Portugis, gambaran pulau Papua diidentifikasi sebagai pulau yang ramping. Namun, boleh jadi penggambaran pulau yang ramping tersebut oleh pelaut-pelaut Portugis didasarkan peta-peta lama dari sumber lain. Sebagaimana diketahui pemetaan sudah dilakukan sejak era Ptolomeus abad ke-2. Sungai-sungai besar di pulau Papua hanya ditemukan di bagian tengah, apakah yang mengalir ke pantai utara (seperti sungai Membramo dan sungai Sepik di Papua Nugini) maupun yang mengalir ke pantai selatan (seperti sungai Digul dan sungai Bensbach di Papua Nugisni)

Lantas bagaimana sejarah teluk-teluk di pulau Papua? Seperti disebut di atas, teluk Cendrawasih adalah teluk besar yang dihalangi oleh pulau Japen dan pulau Biak dari arah lautan Pasifik. Selain itu ada juga teluk-teluk kecil yang sudah dikenal sejak lama seperti  teluk Bintuni dan teluk Wondama. Tentu saja juga ada teluk-teluk lain di wilayah Papua Nugini. Lalu bagaimana sejarah teluk di pulau Papua? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Minggu, 31 Oktober 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (205): Ladang Minyak Lepas Pantai di Sumbawa-Lombok; Tentang Ladang Minyak di Timor Gap

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Peta ladang minyak/gas bersifat random? Sebenarnya tidak. Setiap ladang minyak/gas bersifat alamiah, ada faktor tertentu yang menyebabkan terdapatnua potensi minyak/gas di wilayah tertentu dan lokasi/area tertentu. Hal itu juga yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara. Sebagaimana diketahui bahwa ladang minyak/gas lepas pantai diduga terdapat di pantai utarta pulau Lombok dan Sumbawa. Belum diketahui di lepas pantai utara Folores dan Timor. Namun yang jelas potensi minyak yang sudah dieksplotasi terdapat di laut antara pulau Timor dan daratan Australia (Timor Gap).

Timor Gap (Celah Timor) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kawasan perairan antara pulau Timor, Indonesia dan daratan Australia. Batas laut antara Australia dan Indonesia dinegosiasikan pada tahun 1972, tetapi bagian dari batas tersebut masih dalam perselisihan karena Portugal yang waktu itu mengklaim wilayah atas Timor Leste memutuskan untuk membatalkan mengikuti negosiasi tersebut. Setelah 400 tahun penjajahan Portugal, 25 tahun pendudukan Indonesia, dan 2 1/2 tahun pemerintahan transisi PBB, Timor Leste akhirnya memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2002. Namun, Timor Leste belum menentukan batas perairannya dengan negara tetangganya, Indonesia dan Australia. Negosiasi yang menentukan kepemilikan puluhan miliar dolar akan cadangan minyak dan gas terletak di lepas pantai Laut Timor, termasuk memutuskan batas-batas yang belum didefinisikan yang dikenal dengan Celah Timor, telah terjadi sejak tahun 2002. Namun meski sejumlah persetujuan interim, batas batas perairan yang permanen belum ditentukan. Australia dan perusahaan minyak internasional dituduh menekan Timor Leste untuk menerima formula bagi-hasil minyak. Timor Leste dan Australia menandatangani traktat pada bulan Januari 2006, tetapi belum diratifikasi oleh negara lain hingga delapan bulan ke depan (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah ladang minyak/gas di wilayah Nusa Tenggara? Seperti disebut di atas, pontensi minyak ditemukan di lepas pantai utara pulau Lombok dan pulau Sumbawa. Memang masih tahap studi (survei/eksplorasi). Sejauh potensi minyak yang sudah diusahakan berada di Timor Gap oleh Australia dan Timor Leste.  Blok mintak di sekitar seperti di Timor Barat (NTT/Indonesia) belum dioptimalkan. Bagaimana semua ladang-ladang minyak/gas tersebut terbentuk? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.