Moda transporasi kereta api adalah solusi angkutan massal di Jawa ketika moda transportasi laut mengalami percepatan setelah mulainya beroperasinya Terusan Suez. Pergeseran pelabuhan Semarang dari sungai Semarang ke Moeara Baroe Havenkanaal merupakan salah satu bentuk respon perubahan drastis moda transportasi laut. Di darat, peran jalan pos Trans-Java (sejak Daendles, 1810) mulai kedodoran menghadapi denyut ekonomi internasional (komodi ekspor) dari pedalaman. Dalam situasi dan kondisi inilah ide pembangunan kereta api muncul.
Peta proyeksi pembangunan kereta api di Jawa, 1864 |
Inilah alasan utama mengapa ide pembangunan kereta api
dimulai di Semarang. Pada masa kini, moda transportasi (bahasa sekarang:
infrastruktur) adalah instrumen penting dalam pengembangan ekonomi wilayah.
Volume ekspor-import di pelabuhan (baru) Semarang di Moeara Baroe yang terus
meningkat dan volume transaksi perdagangan komoditi di arah timur dan arah
selatan Semarang memunculkan ide baru pengusaha untuk memperkenalkan alat
angkutan massal kereta api. Mari kita telusuri asal-usulnya.