*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Ada tiga kerajaan lama di ujung utara pulau Sumatra. Kerajaan Atjeh di pantai utara, kerajaan Daja di pantai barat dan kerajaan Pedir di pantai timur. Posisi strategis kerajaan Atjeh karena dapat mencangkau kerajaan Daya maupun kerajaan Pedir. Hal itu juga yang meungkinkan posisi kerajaan Atjeh di tikungan navigasi pelayaran cepat tumbuh dan berkembang ketika arus perdagangan semakin intens sehubungan dengan kahadiran orang Eropa (yang diimulai Portugis). Seperti halnya kerajaan Daja, dalam konteks inilah sejarah Pedir berawal.
Suksesi kerajaan Pedir adalah Pidie dan Sigli. Kini, nama Pidie dijadikan sebagai nama kabupaten di provinsi Aceh dengan ibu kota di Sigli. Dalam berbagai tulisan disebutkan bahwa Pidie terhubung dengan Bugis (di Sulawesi) dan konon karena kehadiran orang Bugis di Pidie muncul nama Sigli. Bagaimana bisa? Itulah pertanyaan sekundernya. Pertanyaan priernya adalah bagaimana sejarah Pidie berlangsung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.