*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Pada masa ini stasion Manggarai berada di kelurahan Manggarai, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Tetangga kelurahan Manggarai adalah kelurahan Bukit Duri, tempat dimana terdapat dipo. Pada awal pembangunan jalur kereta api di Batavia (1869), dua stasion terakhir adalah stasion Pengangsaan dan stasion paling ujung Boekit Doeri yang. Namun dalam perkembangannya stasion Boekit Doeri disebut stasin Meester Cornelis lalu dibangun stasion baru antara Meester Cornelis dengan Pengangsaan dengan nama stasion Boekit Doeri. Pada saat di stasion Boekit Doeri dipromosikan dengan mambangun dipo yang besar namanya berganti menjadi stasion Manggarai. Sebaliknya stasion Meester Cornelis di Boekit Doeri dilikuidasi dan hanya dijadikan sebagai dipo pembantu.
Pada masa ini stasion Manggarai berada di kelurahan Manggarai, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Tetangga kelurahan Manggarai adalah kelurahan Bukit Duri, tempat dimana terdapat dipo. Pada awal pembangunan jalur kereta api di Batavia (1869), dua stasion terakhir adalah stasion Pengangsaan dan stasion paling ujung Boekit Doeri yang. Namun dalam perkembangannya stasion Boekit Doeri disebut stasin Meester Cornelis lalu dibangun stasion baru antara Meester Cornelis dengan Pengangsaan dengan nama stasion Boekit Doeri. Pada saat di stasion Boekit Doeri dipromosikan dengan mambangun dipo yang besar namanya berganti menjadi stasion Manggarai. Sebaliknya stasion Meester Cornelis di Boekit Doeri dilikuidasi dan hanya dijadikan sebagai dipo pembantu.
Satsion Boekit Doeri di Tanah Rendah (Peta 1914) |
Lantas mengapa nama stasion Boekit Doeri di kampong
Tanah Rendah di sisi barat sungai Tjiliwong diubah namanya menjadi stasion
Manggarai (sementara kampong Manggarai berada di sisi timur sungai Tjiliwong)?
Pertanyaan lainnya adalah mengapa dibangun Kanal Barat dan kemudian jalur
kereta api ke tanah abang di Tjikini/Menteng digeser ke sisi Kanal Barat? Pertanyaan-pertanyaan
ini tentu masih menarik karena belum pernah ditulis. Untuk itu mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.