Organisasi sosial pribumi pertama di Indonesia, bukanlah ‘Boedi Oetomo’ (yang didirikan tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta). Organisasi sosial pribumi pertama di Indonesia justru dimulai pendiriannya di Kota Padang yang diberi nama ‘Medan Perdamaian’. Organisasi 'Medan Perdamaian' bersifat nasional (multi etnik) ini didirikan bahkan jauh sebelum adanya organisasi Boedi Oetomo yang bersifat kedaerahan (Jawa).
Sumatra-courant: nieuws- en advertentieblad, 20-02-1900 |
Sebagaimana diketahui hari lahir organisasi Boedi Oetomo bahkan
kemudian dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional: 20 Mei. Pada hari lahir
Boedi Oetomo diperingati setiap tahun sebagai Hari Kebangkitan Nasional padahal
kenyataannya lebih tepat sebagai Hari Kebangkitan Nasional di (pulau) Jawa.
Memang Boedi Oetomo kemudian mengusung kebangkitan nasional, namun itu setelah
organisasi-organisasi kebangkitan nasional daerah lain lebih dulu menyatakan
partisipasinya. Organisasi kebangkitan nasional seluruh daerah ini ditandai
dengan didirikannnya supra organisasi tahun 1927 yang dikenal sebagai
(organisasi) PPPKI (Pemoefakatan Perhimpoenan-Perhimpoenan Kebangkitan
Indonesia).
Bukti Medan Perdamaian lebih tua dari Boedi
Oetomo dipertegas seorang pejabat pemerintah ketika Boedi Oetomo akan
mengadakan Kongres Boedi Oetomo yang pertama. Disebutkan bahwa di luar Djawa
sudah ada asosiasi sejenis. (seperti misalnya) Medan Perdamaian di Fort de Kock
yang didirikan tanggal 17 Oktober 1907. Sementara asosiasi (organisasi) Boedi Oetomo baru didirikan tanggal
20 Mei 1908 di Batavia