*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Tangerang dalam blog ini Klik Disini
Dramaga bukanlah nama baru, Dramaga adalah kota tua. Keberadaan kota Dramaga paling tidak sudah dipublikasikan pada tahun 1772 oleh Josh Rach. Kota pertama yang terbentuk di hulu sungai Tangerang/sungai Tjisadane adalah kota Tjiampea dimana benteng VOC dibangun pada tahun 1710. Dari kota Ciampea kemudian muncul kota-kota baru seperti Dramaga, Leuwiliang, Djasinga dan Tjigoedeg. Dalam hal ini munculnya kota Dramaga sebagai perkembangan lebih lanjut dari keberadaan Kota Ciampea.
Dramaga bukanlah nama baru, Dramaga adalah kota tua. Keberadaan kota Dramaga paling tidak sudah dipublikasikan pada tahun 1772 oleh Josh Rach. Kota pertama yang terbentuk di hulu sungai Tangerang/sungai Tjisadane adalah kota Tjiampea dimana benteng VOC dibangun pada tahun 1710. Dari kota Ciampea kemudian muncul kota-kota baru seperti Dramaga, Leuwiliang, Djasinga dan Tjigoedeg. Dalam hal ini munculnya kota Dramaga sebagai perkembangan lebih lanjut dari keberadaan Kota Ciampea.
Landhuis Dramaga: Old (Oud) en Now (Nieuwe) |
Itulah mengapa Kecamatan Dramaga pada masa ini secara historis sesuai dimasukkan
ke dalam rencana pembentukan Kabupaten Bogor Barat. Pertanyaan yang sedikit
membingungkan boleh jadi karena sebelum terbentuk Kecamatan Dramaga tahun 1997,
desa Dramaga termasuk wilayah Kecamatan Ciomas. Namun sejatinya di masa lampau
di era VOC, Dramaga adalah wilayah yang terpisah dari Tjiomas dan wilayah
Dramaga justru lebih terintegrasi (menyatu) dengan wilayah Ciampea. Dengan kata
lain, masuknya Kecamatan Dramaga dalam Kabupaten Bogor Barat pada dasarnya
sudah diperhitungkan sejak era VOC sebagai satu kesatuan wilayah baik secara spasial
ekonomi maupun geografis wilayah. Untuk lebih memahami bagaimana sejarah
Dramaga berlangsung, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.