*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Sejarah Indonesia itu berwarna-warni, Sangat beragam, berbeda-beda. Berbeda pulau, berbeda bahasa, berbeda budaya, dan berbeda tingkat perkembangan. Perkembangan dalam arti pengaruh asing (internasional) terhadap elemen-elemen kebudayaan penduduk. Proses internalisasi kebudayaan itu sudah terjadi sejak zaman kuno yang dalam perkembangannya berbeda tingkat adopsi dan prakteknya. Namun semua itu berlangsung saling berinteraksi, terhubung satu sama lain antara satu wilayah penduduk dengan wilayah lain. Dari sinilah terbentuk integrasi nusantara satu yang mana sebagai lingua franca saat itu adalah bahasa Melayu (suksesi bahasa Sanskerta).
Lantas bagaimana sejarah nusantara berawal dan bagaimana sejarah nusantara dilestarikan? Nah, itu dia. Yang jelas nusantara ini tidak terbentuk dalam konteks sejarah Sriwijaya dan Majapahit, juga ada sejarah yang lain. Indonesia ini bangkit tidak hanya diinisiasi oleh Medan Perdamaian dan Boedi Oetomo, juga ada organisasi kebangsaan yang lain. Yang terakhir, Indonesia ini tidak dimerdekakan hanya oleh Ir. Soekarno dan Drs Mohamad Hatta, juga ada tokoh dan pemimpin sejaman yang lain. Lalu bagaimana nusantara terbentuk dan Indonesia merdeka? Yang jelas kita kini berada dalam satu nusantara Nusantara Satu, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa---Indonesia. Bagaimana semua itu terintegrasi, semua sejarah wilayah terhubung satu sama lain. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.